Dikira Calon Pasangannya, Seorang Penyelam Diserang Ular Laut

Jum'at, 20 Agustus 2021 | 09:42 WIB
Dikira Calon Pasangannya, Seorang Penyelam Diserang Ular Laut
Ilustrasi penyelam (Pixabay/joakant)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang penyelam baru-baru ini menjadi sasaran serangan ular laut karena mengira ia adalah calon pasangan satwa itu di musim kawin.

Dalam penelitian baru yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports, ular laut olive menunjukkan sikap cenderung menyerang manusia selama musim kawin.

Selama serangan tersebut, ular biasanya mengeluarkan lidah dan melingkarkan diri di sekitar anggota badan penyelam. Tindakan itu merupakan perilaku yang terkait dengan musim kawin.

"Saat melarikan diri dari ular-ular ini, mungkin secara tidak sengaja meniru respons ular betina terhadap masa kawin, sehingga mendorong ular jantan untuk mengejar," kata para ilmuwan, seperti dikutip dari The Independent pada Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Lazada Perkenalkan Pojok Otomotif, Ada Program Give Away Sepeda Motor

Ilustrasi terumbu karang. (Shutterstock)
Ilustrasi terumbu karang yang berpotensi dihuni ular laut (Shutterstock)

Ular laut olive yang sangat beracun adalah salah satu spesies ular laut terbesar yang menghuni terumbu karang. Ukuran ular dewasa dari spesies ini berpotensi mencapai panjang 1,8 m.

Hewan ini dapat ditemukan di perairan pantai di bagian utara Australia dan selatan New Guinea.

Sebuah tim ahli yang dipimpin oleh Richard Shine, profesor ilmu biologi di Macquarie University, menganalisis data yang dikumpulkan antara 1994-1995.

Data tersebut menggambarkan perilaku ular laut olive yang dianalisis oleh ilmuwan Tim Lynch, ketika ia berulang kali bertemu ular tersebut saat menyelam di Great Barrier Reef.

Para peneliti menemukan bahwa ular laut mendekati penyelam sebanyak 74 kali dari 158 pertemuan dan ini lebih sering terjadi antara Mei hingga Agustus, bertepatan dengan musim kawin.

Baca Juga: Wisata Otomotif: Bandara Selaparang Lombok Akan Menjadi Sports Park

Sekitar 13 pertemuan melaporkan serangan ular laut yang berenang dengan cepat ke arah penyelam.

Diperkirakan bahwa ular laut tidak dapat mengidentifikasi bentuk di dalam air, sehingga serangan ular laut jantan terjadi mungkin karena hewan itu salah mengira penyelam sebagai ular saingan atau calon pasangannya.

Tak hanya jantan, para penyelam juga melaporkan pernah diserang oleh ular laut betina. Kemungkinan ular laut betina melihat penyelam sebagai tempat persembunyian potensial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI