Jawa Barat Siap Hijrah ke TV Digital, Meski Ada Daerah Belum Terjangkau Sinyal Penyiaran

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 22:33 WIB
Jawa Barat Siap Hijrah ke TV Digital, Meski Ada Daerah Belum Terjangkau Sinyal Penyiaran
Migrasi ke tv digital akan dimulai pada April 2022. Foto: Ilustrasi nonton TV. (JESHOOTS.com/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung rencana pusat untuk penghentian siaran televisi analog, meski banyak kawasan di provinsi ini yang belum dijangkau oleh sinyal penyiaran.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat mendukung peralihan sistem penyiaran dari analog ke digital," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Setiaji, saat webinar Jawa Barat Siap Analog Switch Off, Kamis (19/8/2021).

Dalam webinar yang sama Kepala Stasiun TVRI Jawa Barat, Asep Suhendar, mengungkapkan ada beberapa daerah di provinsi Jawa Barat yang belum terjangkau sinyal penyiaran, seperti Cianjur bagian selatan dan Garut bagian Selatan.

Lokasi tersebut menjadi blankspot lantaran kontur geografis berupa pegunungan yang membuatnya sulit terjangkau. Menurut Asep, mereka perlu membangun infrastruktur baru di lokasi tersebut.

Baca Juga: ATVSI Siap Gelar Siaran TV Digital Meski ASO Ditunda

"Sudah melaporkan ke pusat, sudah mulai survei juga, dibantu Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Asep.

Migrasi siaran televisi ini dinilai akan bisa memberikan manfaat untuk berbagai sektor, termasuk masyarakat. Masyarakat akan bisa mendapatkan siaran televisi yang lebih berkualitas terutama dari segi audio dan video, yang akan lebih bersih dan jernih dibandingkan dengan siaran televisi analog.

Setiaji menilai industri penyiaran merupakan salah satu yang terpukul pandemi Covid-19. Maka itu, efisiensi berkat penggunaan infrastruktur bersama bisa membuat bisnis di industri ini menjadi lebih menarik.

"Bisa mendorong investasi, khususnya di Jawa Barat," kata Setiaji.

Pada sisi lain, siaran televisi digital berpeluang menumbuhkan sektor industri kreatif karena lebih banyak penyelenggara penyiaran dalam siaran televisi digital. Dengan demikian, tayangan akan lebih variatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Kominfo Optimistis ASO Tetap Rampung pada 2 November 2022

Siaran televisi yang bermanfaat pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Selain itu, penghematan spektrum frekuensi radio berkat siaran televisi digital bisa digunakan perluasan akses internet.

"Di Jawa Barat, masih banyak desa blankspot (tidak terjangkau sinyal)," kata Setiaji.

Jawa Barat melihat meski pun siaran televisi digital menawarkan begitu banyak manfaat, tantang yang mereka hadapi saat ini adalah masih ada masyarakat yang belum paham tentang siaran digital.

Setiaji juga menilai kebutuhan masyarakat untuk set top box agar bisa menikmati siaran televisi digital perlu dipenuhi. Pemerintah dan penyelenggara multipleksing siaran digital akan memberikan subsidi kepada masyarakat yang tergolong miskin dan memiliki perangkat televisi berupa set top box.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI