Suara.com - Ahli paleontologi menemukan fosil binatang buas yang mirip dengan makhluk dalam karya fiksi The Hobbit, karangan J.R.R. Tolkien bernama Beorn.
Mamalia punah ini hidup di zaman Paleosen atau sekitar 65 hingga 23 juta tahun yang lalu, tak lama setelah kematian dinosaurus.
Para ahli kemudian memberi nama fosil hewan tersebut dengan Beornus honeyi, berdasarkan pada karakter Beorn ciptaan Tolkien karena bentuknya yang mirip.
"Kami menamainya Beornus honeyi karena ukurannya yang besar dan penampilan giginya yang 'menggembung' dibandingkan dengan mamalia lain dari periode ini," kata Madelaine Atteberry, peneliti di University of Colorado Boulder, dikutip dari Live Science, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Makam Kuno Hewan Berusia 9 Juta Tahun Ditemukan, Terungkap Kisah Miris
Beornus honeyi merupakan condylarth, bagian dari ordo mamalia prasejarah berkaki empat yang terlihat mirip anjing, tetapi sebenarnya nenek moyang kuda dan badak.
Namun, Beornus honeyi tidak tampak seperti badak. Fosil rahang bawah makhluk itu menunjukkan bahwa hewan tersebut berukuran tidak lebih besar dari kucing rumahan saat ini.
Meski begitu, para ahli mengatakan ukurannya sangat besar jika dibandingkan dengan hewan condylarth, seukuran tikus yang berkeliaran di Amerika Utara pada awal Paleosen.
Seperti condylarth lainnya, Beornus honeyi menggunakan gigi besarnya untuk mengunyah tanaman dan kemungkinan juga memakan serangga.
Temuan ini membantu memberi informasi tentang mamalia paling awal yang menghuni Amerika Utara setelah kepunahan dinosaurus.
Baca Juga: Mengintip Keindahan Selandia Baru, Negeri Asli Suku Maori
Penelitian sebelumnya tentang fauna dari 320.000 tahun pertama setelah kepunahan massal dinosaurus, menunjukkan bahwa mamalia masih dalam pemulihan dan hewan seperti condylarth berkembang biak dengan sangat lambat.