Suara.com - Kata “kompetisi” atau “persaingan” lekat dengan konotasi negatif, padahal segudang manfaat bisa diambil.
Seperti cerdas cermat, sebuah kompetisi antar siswa di tingkat yang telah diikuti oleh sebagian besar orang saat masih berada di bangku sekolah.
Jika diteliti, ada beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh ketika siswa memiliki jiwa kompetitif.
Di antaranya adalah belajar melatih kepercayaan diri, menumbuhkan jiwa bersaing, dan menumbuhkan semangat juang, seperti yang dilakukan oleh para pahlawan kemerdekaan pada zaman dahulu.
Elemen-elemen inilah yang coba dihadirkan oleh platform pendidikan teknologi, Zenius, dalam kompetisi yang digelar selama Agustus ini.
Bertajuk “Mulai Dari Misi Agustusan”, kompetisi ini merupakan kompetisi yang terbuka secara umum dan dapat diikuti oleh siapapun tanpa biaya.
![Kompetisi Mulai Dari Misi Agustusan andalkan fitur ZenCore. [Zenius]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/19/30276-kompetisi-mulai-dari-misi-agustusan.jpg)
“Kompetisi Mulai Dari Misi Agustusan” ini adalah program khusus dari Zenius, di mana para peserta kompetisi akan bertanding satu sama lain melalui fitur terbaru Zenius, ZenCore.
ZenCore merupakan fitur terbaru Zenius yang menyediakan materi dan pelatihan bersifat adaptif tentang keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap individu.
Implementasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), memungkinkan Zenius untuk menghadirkan pembelajaran adaptif secara masif.
Baca Juga: Zenius Jadi Platform Edukasi yang Telah Diakses 20 Juta Pengguna
Sehingga seluruh soal-soal yang disajikan di ZenCore akan dipersonalisasi sesuai dengan tingkat kemampuan dan level pemahaman masing-masing pengguna, terlepas dari perbedaan level pengetahuan yang dimiliki.