Infografis
Suara.com - Perusahaan dirgantara Blue Origin milik Jeff Bezos menargetkan 25 Agustus, untuk penerbangan selanjutnya dari kendaraan suborbital New Shepard.
Misi tanpa awak tersebut dijadwalkan lepas landas dari situs peluncuran Blue Origin di West Texas pada 25 Agustus pukul 09:35 pagi EDT.
Peluncuran dapat disaksikan secara online melalui situs Blue Origin.
Peluncuran minggu depan akan menjadi penerbangan luar angkasa yang ke-17 secara keseluruhan dari Blue Origin.
Baca Juga: Kontrak Pendarat Bulan Ditolak, Jeff Bezos Gugat NASA
Meskipun misi selanjutnya yang disebut sebagai NS-17 tidak akan membawa awak.
Tapi New Shepard akan diisi dengan 18 muatan komersial, di mana 11 di antaranya disponsori NASA.
![Roket Blue Origin sebelum lepas landas ke luar angkasa, Selasa (20/7/2021). [Handout/Blue Origin/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/21/98913-roket-blue-origin.jpg)
Selain itu, bagian luar New Shepard juga akan menjadi bagian percobaan Deorbit, Descent and Landing Sensor Demonstration NASA, yaitu rangkaian teknologi yang dirancang untuk membantu pesawat luar angkasa mendarat lebih akurat di Bulan dan benda kosmik lainnya.
Dalam misi NS-17 pun pertama kali akan menampilkan instalasi seni yang disebut Suborbital Tryptych milik Amoako Boafo.
Karya tersebut terdiri dari tiga potret yang dilukis di bagian atas kapsul pada parasut utama.
Baca Juga: Fisikawan Senior: Tumpukan Uang Jeff Bezos Bisa untuk Ke Luar Angkasa
Dilansir dari Space.com, Kamis (19/8/2021), Blue Origin saat ini mengoperasikan dua kendaraan New Shepard.
Salah satunya yang akan lepas landas pekan depan didedikasikan untuk menerbangkan muatan penelitian pada misi tanpa awak.
Dalam bisnis pariwisatanya yang baru memulai debut, Blue Origin memiliki satu pesaing utama, yaitu Virgin Galactic yang melakukan misi suborbital berawak pertama pada bulan lalu.
