Menparekraf mengharapkan agar Universitas Mercubuana, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), dan OK OCE bisa lebih mendorong para wirausaha muda untuk tampil dengan pekerjaan yang baru dan berkualitas. Ia menilai strategi adaptasi, kolaborasi, dan inovasi menjadi syarat utama.
"Bukan hanya menjual produk-produk kita di platform e-commerce yang naik secara fenomenal sebesar 80 persen, tapi bagaimana menciptakan produk-produk anak bangsa, konten-konten kreatif yang mampu untuk menjadi pemicu terciptanya lapangan kerja," jelas Sandiaga.
Dia mengajak Universitas Mercubuana untuk menyukseskan sejumlah program unggulan Kemenparekraf. Seperti bantuan insentif pemerintah, Gerakan Bangga Buatan Indonesia, hingga program Beli Produk Kreatif Lokal.
Keterlibatan kampus tersebut bertujuan untuk membangun aset digital asset yang dapat terhubung dengan market place dan selalu ikut dalam program pelatihan, pendampingan, pemasaran, perizinan, pelaporan keuangan dan akses pembiayaan.
Atas kolaborasi yang telah terjalin, dirinya optimis bahwa setengah dari UMKM nasional dengan jumlah 30 juta dapat masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital. [Antara]