Ilmuwan Temukan Bukti Baru Kekejaman Nazi di Lembah Kematian

Rabu, 18 Agustus 2021 | 13:08 WIB
Ilmuwan Temukan Bukti Baru Kekejaman Nazi di Lembah Kematian
Lembah Kematian Polandia Utara. [Springer]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para arkeolog mencari bukti kejahatan perang di Polandia yang diduduki Nazi dan menemukan beberapa peluru dan sisa-sisa kremasi.

Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Antiquity, tim peneliti Polandia melakukan penyelidikan di sekitar daerah di Polandia utara yang dikenal sebagai Lembah Kematian.

Setelah invasi Jerman ke Polandia pada Oktober 1939, sebanyak 30.000 hingga 35.000 warga sipil Polandia, Yahudi, dan Ceko serta narapidana Jerman dari institusi psikiatri terbunuh di provinsi Pomeranian Polandia.

Salah satu dari banyak eksekusi massal brutal tersebut terjadi di dekat Kota Chojnice pada musim gugur 1939, di mana Nazi mengeksekusi ratusan warga sipil.

Baca Juga: Puluhan Ribu Artikel di Wikipedia Dirusak dengan Lambang Swastika Nazi

Orang-orang lokal menamai daerah itu Lembah Kematian.

Belum selesai, pembantaian kedua terjadi pada Januari 1945.

Lembah Kematian Polandia Utara. [Springer]
Lembah Kematian Polandia Utara. [Springer]

Laporan saksi mata mengatakan sekitar 600 tahanan Polandia dikawal ke Lembah Kematian dan dieksekusi.

Tubuh para tahanan dibakar untuk menutupi bukti kekejaman itu.

Dalam studi baru, para arkeolog mulai mengungkap lebih banyak kisah mengerikan ini.

Baca Juga: Konyol! Niat Belasungkawa Korban Covid-19, Everton Malah Pasang Foto Mangsa Nazi

Tim ahli menemukan bukti tulang yang dibakar dan tersebar di permukaan tanah.

Bukti arsip dan wawancara membuat para peneliti percaya bahwa sisa-sisa yang terbakar ini adalah jasad anggota gerakan perlawanan Polandia, yang terbunuh dalam pembantaian kedua pada Januari 1945.

Dengan menggunakan teknik Lidar dan citra udara, para ilmuwan menemukan parit di lembah.

Diperkirakan parit tersebut digali oleh Angkatan Darat Polandia jika terjadi perang, tetapi lubang itu justru digunakan oleh Nazi untuk mengubur orang mati.

Tak hanya itu, sebanyak 349 artefak ditemukan di sekitar Lembah Kematian menggunakan detektor logam.

Beberapa benda adalah bukti fisik dari kebrutalan Nazi, seperti peluru dan selongsong peluru.

"Kami juga menemukan barang-barang pribadi para korban, salah satunya cincin kawin milik Irena Szydlowska, seorang kurir Tentara Dalam Negeri Polandia," kata Dr Dawid Kobialka, penulis utama studi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, dikutip dari IFL Science, Rabu (18/8/2021).

Ilustrasi bendera Nazi (Shutterstock).
Ilustrasi bendera Nazi (Shutterstock).

Tim ahli berharap dapat menggunakan analisis DNA untuk membantu mengidentifikasi para korban dengan lebih akurat.

Setelah ini selesai, sisa-sisa jasad yang ditemukan akan dimakamkan kembali di Lembah Kematian dan situs tersebut akan menjadi pemakaman perang resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI