Batuan Bumi Abad ke-19 Simpan Petunjuk Temukan Air di Mars

Rabu, 18 Agustus 2021 | 08:30 WIB
Batuan Bumi Abad ke-19 Simpan Petunjuk Temukan Air di Mars
Planet Mars. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian baru dari Penn State University mengungkapkan bahwa batuan yang ditemukan di Bumi pada abad ke-19 bisa menjadi petunjuk di mana menemukan air di Mars.

Batuan tersebut merupakan hematit, salah satu mineral paling melimpah di Bumi.

Ini dapat ditemukan di banyak batuan beku, metamorf, dan sedimen yang berbeda.

Karena memiliki kandungan besi yang tinggi, batuan itu memiliki warna merah cerah.

Namun, ketika Peter J. Heaney dan Si Athena Chen menganalisis sampel hematit yang dikumpulkan pada abad ke-19, keduanya menemukan rahasia di dalamnya.

Awalnya, Chen melakukan eksperimen untuk mengkristalkan hematit secara artifisial dan menemukan senyawa miskin zat besi. Ia kemudian membawanya ke Heaney.

Hematit bluberry. [NASA]
Hematit bluberry. [NASA]

Keduanya mengumpulkan sampel dari studi sebelumnya yang dilakukan oleh ilmuwan abad ke-19 Rudolf Hermann dan August Breithaupt.

Sampel dari penelitian asli itu disimpan di Smithsonian Institution.

Setelah menguraikan komposisi kimia sampel menggunakan spektroskopi inframerah dan difraksi sinar-X , Chen menemukan bahwa mineral tersebut kekurangan atom besi, tetapi mengandung molekul hidroksil (kombinasi hidrogen dan oksigen).

Baca Juga: Cari Bukti Kehidupan, Jepang Akan Kirim Misi ke Bulan Terbesar Mars

Dengan kata lain, itu memungkinkan air untuk disimpan dalam mineral.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI