Suara.com - Sebanyak 53.000 artikel di Wikipedia dilaporkan kena vandalisme.
Penyerang menambahkan lambang swastika yang dipopulerkan Nazi selama perang dunia.
Mengutip Gizmodo, Selasa (17/8/2021), lambang swastika ini muncul sebagai background besar dengan latar merah, putih, dan lambang swastika hitam.
Background ini menyasar ke artikel Wikipedia seperti artis Jennifer Lopez, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, hingga penulis Terry Pratchett.
Baca Juga: Konyol! Niat Belasungkawa Korban Covid-19, Everton Malah Pasang Foto Mangsa Nazi
Dalam forum diskusi beberapa admin Wikipedia, template swastika ini ditambahkan oleh seorang pengguna yang pertama kali bergabung dengan situs, sekitar beberapa hari lalu.
Karena perbuatannya, pelaku vandalisme ini kemudian diblokir dari Wikipedia tanpa batas waktu.
Untungnya, beberapa volunteer admin Wikipedia cukup sigap dalam menyelesaikan masalah vandalisme tersebut.
Hanya dalam beberapa menit, halaman Wikipedia sudah kembali normal.
Menurut salah satu admin Wikipedia, pelaku vandalisme ini berhasil membobol pengaman dalam template yang dipakai di situs.
Baca Juga: Viral Mobil Dicoret-coret 'Lonte' di Batam, Publik: Mungkin Dagang Lontong Pete
"Saya tidak menyadari bahwa template yang digunakan di puluhan ribu artikel tidak dilindungi," kata salah satu admin.
Sesuatu yang merusak 53.000 halaman Wikipedia sekaligus tampak seperti adanya celah besar dalam keamanan.
Juru Bicara Wikipedia Foundation menyatakan bahwa vandalisme ini adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan melanggar sejumlah kebijakan Wikipedia.
"Admin volunteer telah memperbaiki vandalisme, memblokir akur, dan akan mengevaluasi lebih lanjut apakah perlu melakukan tindakan tambahan," katanya.
"Kebanyakan vandalisme di Wikipedia dapat diperbaiki dalam waktu lima menit, seperti yang kita lihat sekarang," ujar Juru Bicara Wikipedia Foundation.