Menparekraf: Game dan Aplikasi Sumbang Rp 24,88 Triliun PDB Indonesia

Selasa, 17 Agustus 2021 | 11:49 WIB
Menparekraf: Game dan Aplikasi Sumbang Rp 24,88 Triliun PDB Indonesia
Ilustrasi main game. [Tanja Ojakangas/Pixabay ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut, game dan aplikasi menyumbang Rp 24,88 triliun untuk produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

"Nominal sebesar Rp 24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen sumbangan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB nasional. Ini juga sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan esport dan industri gaming yang menjadi salah satu modal bangsa," kata Sandiaga dalam siaran pers, Selasa (17/8/2021).

Dia mengatakan, industri game bisa menjadi modal tersendiri bagi kebangkitan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi.

Terlebih dari 17 subsektor ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia, aplikasi dan permainan (game) pada 2020 menempati posisi ke-7 penyumbang terbesar terhadap PDB ekonomi kreatif Indonesia.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Ikut Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-76

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya membuka akses pasar seluas-luasnya, khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif subsektor aplikasi atau game.

Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 di Indonesia, subsektor Aplikasi Game Developer (AGD) malah menunjukkan tren kenaikan positif dibandingkan dengan sub sektor lainnya.

Ilustrasi Aplikasi Ponsel (Chakraborty/Unsplash)
Ilustrasi Aplikasi Ponsel (Chakraborty/Unsplash)

Tercatat, subsektor AGD memiliki nilai pertumbuhan positif tertinggi kedua setelah subsektor TV dan radio.

"Dengan jumlah pertumbuhan sebesar 4,47 persen, harapan kami games menjadi pandemic winner untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia, bersama subsektor prioritas dan unggulan lainnya," jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ia juga mengajak para stakeholder di Indonesia untuk tetap positif dan optimistis di kondisi yang sangat dinamis ini.

Baca Juga: 1 Juta Orang Akses Aplikasi Peduli Lindungi, 619 Orang Tak Bisa Masuk Mal

"Tapi kita yakin di industri game ini ada peluang yang harus dimanfaatkan untuk menjadi pemenang," katanya.

Kementerian Parekraf sendiri, lanjut Sandiaga, memutuskan untuk mendukung dan berpartisipasi di dua ajang bergengsi game global, yaitu Gamescom Global dan Tokyo Game Show (TGS).

Agenda ini merupakan B to B event dari gamescom 2021 yang akan dilaksanakan 15 September 2021. Sementara TGS dilaksanakan pada 30 September sampai 3 Oktober 2021.

Kemenparekraf, tambahnya, akan memfasilitasi 30 peserta gamescom dan 19 peserta untuk TGS mulai dari games developer studio sampai game publishing dan game service.

Menteri Sandiaga Uno dalam Webinar KOMPAG, Jumat (2/7/2021) (Suara/Hiromi)
Menteri Sandiaga Uno dalam Webinar KOMPAG.  (Suara/Hiromi)

"Kami berharap partisipasi para delegasi bisa menunjukkan performa yang optimal dan aktivitas b2b-nya meningkat. Sehingga setiap event ini akan membawa keberkahan dan dibawa pulang ke tanah air bisa membawa kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja lebih luas," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI