Vaksin GSK dan CureVac Diklaim Manjur dalam Uji Coba pada Monyet

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 16 Agustus 2021 | 22:57 WIB
Vaksin GSK dan CureVac Diklaim Manjur dalam Uji Coba pada Monyet
Mahasiswa dan alumni Unhas melakukan vaksinasi dosis kedua di Kampus Unhas Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 13 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / DKSR Unhas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GlaxoSmithKline (GSK) Inggris dan perusahaan biotek Jerman CureVac mengatakan, Senin, kandidat vaksin mRNA COVID-19 yang mereka kembangkan bersama menunjukkan peningkatan respons kekebalan dan perlindungan terhadap virus dalam penelitian praklinis pada hewan.

Kapasitas penetralan antibodi yang lebih tinggi terlihat dengan vaksin tersebut, CV2CoV, di seluruh varian termasuk Delta, Beta, dan Lambda, kata perusahaan tersebut.

Vaksin yang diuji pada primata nonmanusia menunjukkan respons kekebalan yang sangat meningkat dibandingkan dengan vaksin pertama CureVac, yang hanya mencatat kemanjuran 48 persen dalam pembacaan uji coba terakhir.

Saham CureVac, yang terdaftar di AS dan melaporkan hasil keuangan kuartalannya pada Senin, naik 9,5 persen dalam perdagangan sebelum sesi regular penjualan saham.

Baca Juga: Tidak Hanya Vaksin, Makanan Lokal Bisa Jadi Pilihan Ibu Menyusui Penuhi Nutrisi Saat Wabah

Vaksin generasi kedua dengan GSK adalah upaya CureVac untuk mengembangkan vaksin yang bekerja melawan varian virus corona setelah hasil uji klinis mengecewakan untuk suntikan mRNA yang dikembangkannya sendiri.

GSK dan CureVac bekerja sama pada Februari dalam kesepakatan senilai 150 juta euro (Rp 2,5 triliun) untuk mengembangkan vaksin COVID-19 generasi berikutnya mulai tahun depan yang dapat menargetkan beberapa varian dengan satu suntikan. [Antara]

REKOMENDASI

TERKINI