Kesalahan Beri Centang Biru pada Akun Palsu, Twitter Stop Program Verifikasi

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 16 Agustus 2021 | 08:10 WIB
Kesalahan Beri Centang Biru pada Akun Palsu, Twitter Stop Program Verifikasi
Centrang biru Twitter. [Alexander Shatov/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Twitter menghentikan perluasan program verifikasinya, dengan mengatakan bahwa ia perlu mengerjakan aplikasi dan proses peninjauan yang memungkinkan orang masuk ke klub tanda centang biru.

Twitter tidak akan membiarkan orang baru mengajukan permohonan verifikasi.

Kondisi ini terjadi setelah Twitter mengakui bahwa memberikan centang biru kepada beberapa akun palsu atau salah diverifikasi.

Jika kamu baru saja mengajukan permohonan verifikasi, ada kemungkinan akan mendapatkannya.

Baca Juga: Dituduh Hina Orang Indonesia, Youtuber Sunny Dahye Jadi Trending Topic Twitter

Twitter Verified mengatakan bahwa masih akan meninjau aplikasi yang ada, jadi pembekuan hanya mencegah orang baru untuk dapat mendaftar.

Dengan kata lain, jika mengajukan sebelumnya, pimpinan Twitter mengatakan kamu masih bisa.

Pengumuman mengnhentikan program verifikasi. [Twitter]
Pengumuman mengnhentikan program verifikasi. [Twitter]

Twitter belum mengindikasikan bahwa mereka akan membuat perubahan pada kriteria yang digunakannya untuk menganggap akun dapat diverifikasi atau tidak.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan bahwa akan melanjutkan peluncuran aplikasi dalam beberapa minggu ke depan.

Dilansir dari The Verge, Senin (16/8/2021), ini bukan pertama kalinya Twitter menghentikan program verifikasinya.

Baca Juga: WhatsApp, Twitter, dan Facebook Diblokir di Zambia selama Pilpres

Pada 2017, setelah mendapat reaksi keras karena memverifikasi salah satu penyelenggara di balik reli Unite The Right di Charlottesville.

Itu membawa kembali versi yang dirubah pada 2021 dan menjedanya seminggu kemudian karena banyaknya permintaan.

Masalah awal yang dialami Twitter dengan program Terverifikasinya berbicara tentang kesulitan yang dapat muncul dengan mengeluarkan lencana yang terkadang dianggap oleh pengguna sebagai dukungan.

Twitter mengatakan bahwa tujuan dari centang biru adalah untuk menunjukkan bahwa sebuah akun adalah "asli, terkenal, dan aktif,".

Ilustrasi Twitter. [Shutterstock]
Ilustrasi Twitter. [Shutterstock]

Tapi, kriteria tersebut dapat berakhir dengan kontroversi ketika orang-orang yang bisa dibilang terkenal ditolak aplikasi mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI