Suara.com - Peninggalan rahasia Nazi yang mencakup lencana hingga potret Adolf Hitler, ditemukan seorang guru sejarah lokal di balik tembok rumah di Kota Hagen, Jerman, dan tersimpan selama lebih dari 75 tahun.
Peninggalan itu tampaknya disembunyikan pada hari-hari terakhir Third Reich, ketika pasukan sekutu maju melalui wilayah Ruhr di sekitar Jerman barat dan beberapa minggu sebelum runtuhnya pemerintahan Nazi.
"Benda-benda itu terletak di lubang sempit di antara dua rumah. Peninggalan itu mungkin disimpan pada April 1945, ketika pasukan Amerika berbaris masuk," kata Andreas Korthals, arsiparis di Stadtarchiv Hagen.
Menurut Korthals, siapa pun orang yang menyembunyikan benda-benda itu melakukannya dengan tergesa-gesa demi melarikan diri agar tidak tertangkap karena menjadi Nazi.
Baca Juga: Gegara Koleksi Antik nan Nyeleneh di Garasi, Pria Tua Ini Didenda 4 Miliar, Kok Bisa?
Guru sejarah Sebastian Yurtseven menemukan artefak itu akhir bulan lalu saat ia sedang membersihkan rumah bibinya di Hagen setelah hujan lebat dan banjir melanda wilayah tersebut.
Yurtseven mengatakan bahwa ia melepaskan sepotong eternit dari dinding yang terlepas karena hujan dan menemukan lubang di dinding belakangnya.
Di dalam lubang tersebut, ia menemukan sebuah koran dari tahun 1945 dan beberapa benda lain, seperti medali Partai Nazi yang dihiasi swastika, potret Hitler, sebuah revolver, buku, masker gas, dan kotak-kotak dokumen.
Para ahli telah mengambil 12 kotak dari situs tersebut dan memeriksanya. Hasil penelitian menemukan bahwa rumah itu pernah berfungsi sebagai kantor lokal Nationalsozialistische Volkswohlfahrt (NSV).
NSV adalah organisasi kesejahteraan nasional yang dijalankan oleh Nazi.
Baca Juga: Bersihkan Rumah Usai Banjir, Keluarga Ini Temukan Foto Adolf Hitler dan Peninggalan Nazi
Potret Hitler yang dilukis kemungkinan dipajang di dinding kantor dan peninggalan tersebut juga termasuk literatur NSV serta beberapa dokumen yang mencakup catatan perempuan hamil di daerah itu.
"Temuan semacam ini sangat langka dan sekarang menawarkan kesempatan untuk mengetahui lebih lanjut tentang fungsi agen NSV," tambah Korthals, dikutip dari Live Science, Kamis (12/8/2021).
Menurut pengakuan Yurtseven, keluarganya membeli rumah itu pada 1960-an dan mereka tidak tahu bahwa itu pernah menjadi kantor NSV lokal.
Semua peninggalan dan dokumen tertulis saat ini akan diindeks dalam arsip dan tersedia untuk penelitian serta beberapa akan dipajang di museum kota.