Suara.com - XL Axiata resmi memperoleh Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) layanan internet 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dengan ini, XL bisa menyusul Telkomsel dan Indosat untuk menggelar layanan komersialisasi 5G di Indonesia.
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, diterimanya SKLO ini menjadi capaian XL Axiata jelang memasuki usia 25 tahun untuk membangun Indonesia digital. Diketahui XL Axiata berdiri pada 8 Oktober 1996.
"Ini milestone penting bagi kami sehingga ulang tahun ke-25 yang ditandai dengan SKLO 5g ini menjadi sesuatu sangat berarti bagi kami," kata Dian dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/8/2021).
Dian bercerita, XL Axiata sendiri sudah melakukan kesiapan penyelenggaraan layanan 5G di Indonesia sejak jauh-jauh hari. Barulah pada akhir Juli 2021 mereka mengajukan Uji Laik Operasi (ULO) 5G ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca Juga: XL Axiata Jadi Operator Ketiga yang Kantongi Izin Komersial Internet 5G
"Alhamdulillah proses ULO berjalan lancar. Jadi ULO ini berlangsung singkat dalam tiga hari pada 3-5 Agustus 2021 yang dilakukan di Depok. Alhamdulillah kami lolos aspek pengujian, sehingga kami dapat SKLO untuk jaringan 5G ini," katanya.
Ia menjelaskan, secara teknologi dan jaringan, XL sudah melakukan berbagai persiapan dalam menggelar jaringan 5G. Adapun upaya tersebut mulai dari menyiapkan jaringan transport hingga melakukan upaya fiberisasi 5G.
Sedangkan untuk operasionalnya, XL menggunakan metode Dynamic Spectrum Sharing (DSS), di mana mereka menggunakan frekuensi eksisting milik XL di rentang 1800 MHz dan 2100 MHz.
"Semoga jerih payah kita bersama, baik pemerintah dan XL Axiata dalam penyelenggaraan jaringan dan layanan 5g di Indonesia, dapat membantu percepatan pembangunan nasional di segala bidang. Serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan mempercepat Indonesia maju digital," jelas Dian.
Baca Juga: Jangan Takut Kuota Hangus, Live.On Kenalkan Fitur #NabungKuota