Robot dari "Sampah" Elektronik Buatan Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 06:30 WIB
Robot dari "Sampah" Elektronik Buatan Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
Warga Surabaya, Jawa Timur, membuat robot yang terbuat dari sejumlah barang rumah tangga untuk membantu pasien positif covid-19 yang sedang isolasi mandiri. [ABC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Robot buatan sendiri yang dirancang warga desa Surabaya dan ilmuwan Indonesia, bermanfaat membawa makanan serta kebutuhan penduduk setempat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) akibat terinfeksi Covid-19.

Robot ini terakit dari barang-barang elektronik rumah tangga seperti panci, wajan, dan monitor televisi tua, dinamai “robot Delta”.

Kreativitas warga desa ini, menjadi sorotan media asing, dilansir dari New York Post, Kamis (12/8/2021).

“Saya memutuskan mengubah robot menjadi salah satu yang digunakan untuk layanan publik seperti penyemprotan disinfektan, mengantarkan makanan dan memenuhi kebutuhan warga yang melakukan isolasi mandiri,” kata Aseyanto (53), seorang pemimpin lingkungan yang mengepalai proyek tersebut.

Baca Juga: Xiaomi Kenalkan CyberDog, Robot Anjing Pintar Seharga Rp 22 Juta

Kepala robot terbuat dari penanak nasi dan dioperasikan dengan remote control dengan daya tahan baterai 12 jam.

Ini adalah salah satu dari beberapa robot yang dibuat di desa Tembok Gede, Surabaya, yang telah memenangkan reputasi untuk penggunaan teknologi secara kreatif.

Salah satu robot  [SuaraJatim/Dimas Angga]
Salah satu robot [SuaraJatim/Dimas Angga]

Setelah menyusuri jalan menuju rumah seorang warga yang isoman, robot mengeluarkan pesan "assalamu'alaikum" (Assalamu'alaikum), diikuti dengan "A delivery here. Semoga segera sembuh."

"Robot Delta ini sangat sederhana…. Saat kami membuat ini, kami murni menggunakan bahan-bahan di lingkungan kami,” kata Aseyanto, yang hanya menggunakan satu nama.

Ini jauh dari robot yang digunakan di perhotelan dan untuk perawatan di Jepang dan di tempat lain, beberapa di antaranya telah diadaptasi untuk membantu mengatasi pandemi.

Baca Juga: Warga Desa di Surabaya Bikin Robot Penolong Pasien Covid-19

“Untuk alasnya, kami menggunakan sasis mobil mainan bekas,” kata anggota tim lainnya, dosen teknik Benazir Imam Arif Muttaqin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI