Suara.com - Xiaomi menduduki peringkat pertama sebagai vendor smartphone yang mengirimkan ponsel Android 5G terbanyak di dunia selama kuartal dua 2021, menurut laporan perusahaan riset Strategy Analytics.
Dalam laporan Strategy Analytics, Xiaomi meraih pangsa pasar 26 persen untuk pengiriman ponsel 5G Android di seluruh dunia.
Adapun jumlah angkanya mencapai 24,3 juta unit dari total 95 juta HP 5G yang dikirim selama Q2 2021.
"Selama sembilan kuartal terakhir, Xiaomi secara kumulatif mengirimkan 70 juta HP 5G," kata Director Strategy Analytics, Ken Hyers, dikutip dari NDTV, Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi Mi Pad 5 dan Mi Pad 5 Pro
Kinerja Xiaomi ini diikuti Vivo yang merebut 18,5 persen pangsa pasar pengiriman HP 5G di seluruh dunia pada kuartal kedua.
Vivo sendiri mengirimkan 17,5 juta unit selama kuartal tersebut.
Di bawah Vivo ada saudaranya, Oppo, yang muncul di peringkat tiga dengan pangsa 17,9 persen.
Posisi keempat dan kelima ditempati Samsung dan Realme dengan masing-masing persentase 16,5 dan 5,9 persen.
Hyers melanjutkan, kinerja Xiaomi dalam pengiriman HP 5G di dunia menjadikannya sebagai merek di belakang Samsung.
Baca Juga: Ini Daftar Perangkat Mendukung Fitur MIUI 'Memory Extension'
Perusahaan asal Korea Selatan ini diketahui telah mengirim 77 juta HP 5G selama 10 kuartal sebelumnya.
Samsung sendiri sudah menempati peringkat pertama sebagai vendor smartphone yang mengirim HP 5G sejak kuartal satu 2019.
Dengan angka ini, pertumbuhan year-on-year (YoY) Xiaomi tumbuh 452 persen selama kuartal dua 2021.
Meski begitu, Xiaomi masih kalah dari Huawei yang telah mengirimkan total HP 5G terbanyak dengan 95 juta unit dalam sembilan kuartal terakhir.
Namun sanksi Amerika Serikat ke Huawei berdampak pada penurunan signifikan untuk jumlah pengiriman ponsel 5G.
Ini juga jadi peluang untuk vendor smartphone asal China lain seperti Lenovo, Motorola, Realme, Oppo, dan Honor.
Berikut 5 vendor smartphone teratas HP 5G Android selama Q2 2021:
- Xiaomi = 25,7 persen, 24,3 juta unit
- Vivo = 18,5 persen, 17,5 juta unit
- Oppo = 17,9 persen, 16,9 juta unit
- Samsung = 16,5 persen, 15,6 juta unit
- Realme = 5,9 persen, 5,6 juta unit