Selesaikan Penerbangan Kedua Lewati Venus, Eropa Semakin Dekat dengan Matahari

Selasa, 10 Agustus 2021 | 21:03 WIB
Selesaikan Penerbangan Kedua Lewati Venus, Eropa Semakin Dekat dengan Matahari
Ilustrasi matahari. (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat luar angkasa Solar Orbiter dari Badan Antariksa Eropa (ESA) telah melakukan penerbangan kedua melewati Venus.

Solar Orbiter memanfaatkan tarikan gravitasi Venus untuk membantu mencapai tujuan menuju pusat tata surya, Matahari.

Solar Orbiter sedang dalam perjalanan untuk mempelajari daerah kutub Matahari sebagai upaya untuk lebih memahami siklus 11 tahun.

Saat melakukan penerbangan kedua ke Venus, Solar Orbiter dengan stasiun pemantauan New Norcia ESA di Australia akan kehilangan kontak.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Penyebab Peredupan Misterius Bintang Raksasa Betelgeuse

"Kami kehilangan kontak selama enam menit ketika pesawat luar angkasa berayun di belakang Venus. Stasiun New Norcia kehilangan kontak seperti yang diprediksi," tulis ESA dalam cuitan, dikutip dari Daily Mail, Selasa (10/8/2021).

Penerbangan ganda ini menawarkan para astronom ESA kesempatan untuk mempelajari planet kembaran Bumi, Venus, dari lokasi yang berbeda pada saat yang sama.

Badan Antariksa Eropa. [Yann Schreiber/AFP]
Badan Antariksa Eropa. [Yann Schreiber/AFP]

Ini bukan pertama kalinya satelit pengamat Matahari mengunjungi Venus. Saat terbang lintas Venus, Solar Orbiter dapat mengubah kemiringan orbitnya.

Saat melakukan hal itu, pesawat luar angkasa dapat mendorong keluar dari bidang ekliptika untuk mendapatkan pemandangan kutub Matahari yang terbaik.

Wahana antariksa milik ESA lain, BepiColombo, yang sedang menuju Merkurius juga telah melakukan penerbangan ke Venus sebelum Solar Orbiter.

Baca Juga: Viral 2 Bocah Jualan Kue, Kakak Lindungi Adik dari Matahari saat Tidur di Jalanan

Selama perjalanannya, Solar Orbiter telah memperoleh data sejak diluncurkan pada Februari 2020 dengan empat instrumennya yang mengukur lingkungan di sekitar pesawat luar angkasa itu sendiri.

Data yang dikumpulkan itu juga akan memberikan informasi berguna bagi misi pengorbit Venus milik ESA di masa depan, EnVision, yang akan diluncurkan pada 2030-an.

Solar Orbiter akan terus melakukan penerbangan melewati Venus secara teratur untuk meningkatkan kemiringan orbitnya demi bisa mengamati daerah kutub Matahari dengan baik.

Planet Venus. [NASA]
Planet Venus. [NASA]

Para ahli mengatakan pemahaman dan pencitraan daerah kutub Matahari adalah kunci untuk memahami siklus aktivitas 11 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI