Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melantik Usman Kansong sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo.
Pelantikan berlangsung di Media Center Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (10/8/2021).
"Pak Usman Kansong sebagai Direktur Jenderal yang baru akan mencatat sejarah sendiri dalam perjalanan panjang Direktorat Jenderal IKP. Selamat bertugas, Pak, seluruh keluarga besar Kominfo akan bekerja sama-sama baik yang di pusat maupun di seluruh Indonesia termasuk di Balai yang ada di daerah," kata Plate.
Acara pelantikan itu disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo serta Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan.
Baca Juga: Kominfo Apresiasi Kampanye TikTok Bertema Kemerdekaan RI
Pejabat pimpinan tinggi pratama dan sivitas Kementerian Kominfo mengikuti secara daring.
Usai prosesi pelantikan, Menkominfo meminta Dirjen IKP yang baru dilantik untuk melakukan komunikasi publik secara akurat dan tepat serta melindungi masyarakat dan memberikan penjelasan atas hoaks dan infodemi yang tersebar.
Plate mengatakan, tugas terdekat yang harus dilakukan bersama adalah komunikasi publik yang akurat, tepat, dan gaya komunikasi serta narasi sesuai segmentasi komunikasi kelompok masyarakat.
Kemudian pemanfaatan dan penggunaan jaringan komunikasi serta media harus bisa dimanfaatkan secara efektif guna melakukan orkestrasi informasi dan komunikasi yang efektif.
"Dengan harapan komunikasi ini menjadi sahabat dan teman masyarakat di setiap saat,” ujarnya dalam Sambutan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang berlangsung secara hybrid.
Baca Juga: Kominfo: Media Sosial Dorong Minat Wisata Virtual
Menurut Plate, di tengah kemajuan teknologi informasi yang berpotensi adanya pemanfaatan ruang digital secara keliru, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo memiliki tugas untuk memberikan penjelasan dan melindungi masyarakat dari infodemi atau hoaks.
“Menjadi tugas Ditjen IKP dan Kominfo secara keseluruhan untuk memastikan konter narasi dan penjelasan kepada masyarakat agar masyarakat terlindungi dari infodemi,” tuturnya.
Pelaksanaan tugas itu, menurut Plate, bisa dilakukan dengan cara koordinasi, kolaborasi untuk menuju satu titik simpul yang optimal demi kepentingan negara bangsa dan masyarakat. Ia menyebut hal itu secara khusus menjadi perhatian saat bangsa Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita juga harus menghadapi infodemi dan inilah yang menjadi arena dan area tugas Direktorat Jenderal IKP Kominfo. Saya percaya Pak Usman sebagai bagian dari lingkungan media dan seorang jurnalis senior Indonesia pasti mampu melaksanakannya dan dengan didukung jaringan media massa dan kanal media,” ungkapnya.
Keyakinan itu, menurutnya, dilatari pengalaman Dirjen IKP dan bisa diwujudkan dengan dukungan seluruh elemen di lingkungan Kementerian Kominfo.
Sebagai informasi, Usman Kansong lahir di Jakarta, 13 April 1970. Ia merupakan lulusan Ilmu Komunikasi FISIP USU, Medan, Sumatera Utara tahun 1994 dan Program Pascasarjana Sosiologi Universitas Indonesia tahun 2005.
Usman Kansong pernah bekerja di Harian Republika (1995-2000) dan Metro TV (2000-2009) dengan jabatan terakhir News Current Affairs Manager.
Sejak 2009 hingga 2020, ia bekerja di Harian Media Indonesia dengan posisi terakhir direktur pemberitaan. Dirinya juga pernah mengajar di sejumlah perguruan tinggi swasta.
Dirjen IKP baru ini tercatat sebagai board Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) dan pernah mendapat beasiswa Chavening di London dan Skotlandia pada 2003. Ia juga mendapat fellowship dari East-West Center, Honolulu, Amerika Serikat.
Selain itu, Usman Kansong pernah berpartisipasi dalam “people to people diplomacy” yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Rusia dan Belarusia (2015) dan Amerika Serikat (2016).