Berkeliaran Selama 1 Tahun, Gajah Kabur di China Kembali Pulang

Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:46 WIB
Berkeliaran Selama 1 Tahun, Gajah Kabur di China Kembali Pulang
Kawanan gajah liar kabur akan pulang. [Handout/Yunnan Forest Brigade/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawanan gajah liar yang kabur di China dan berkeliaran selama satu tahun, akhirnya akan kembali pulang ke tempat asalnya.

Gajah-gajah tersebut sempat menarik perhatian dunia karena merampok pertenakan dan bahkan rumah jompo untuk mencari makanan dalam aksi pelarian diri.

Sebanyak 14 gajah Asia, termasuk tiga anak gajah, dilaporkan terlihat pada Minggu (8/8/2021), menuju jembatan di Provinsi Yunan barat daya China.

Kawanan itu masih berkeliaran sekitar 125 mil jauhnya dari Cagar Alam Nasional Xishuangbanna tempat di mana hewan berbelalai itu tinggal.

Baca Juga: 16 Jenis Keladi Bercorak Unik, Cocok untuk Dijadikan Hiasan Rumah

Tapi, pemerintah setempat saat ini membuka jalan untuk membantu membimbing gajah-gajah tersebut untuk kembali ke sana.

Kawanan meninggalkan cagar alam satu tahun yang lalu karena alasan yang tidak diketahui dan memulai perjalanan "pelarian diri" sejauh 300 mil ke utara China.

Kawanan gajah liar yang kabur, melanjutkan perjalanan. [Handout/Yunnan Provincial Command of the Safety Precautions of the Migrating Asian Elephants/AFP]
Kawanan gajah liar yang kabur, melanjutkan perjalanan. [Handout/Yunnan Provincial Command of the Safety Precautions of the Migrating Asian Elephants/AFP]

Pihak berwenang telah menghabiskan waktu selama tahun lalu mengerahkan truk, pekerja, dan setidaknya 14 drone tak berawak untuk memantau pergerakan gajah.

Rekaman drone yang menggemaskan dibagikan pada Juni menangkap kawanan gajah tengah tidur siang bersama di dekat Xiyang.

Pemerintah setempat juga telah mengevakuasi jalan sehingga gajah-gajah itu bisa lewat dengan aman.

Baca Juga: Tiga Hari Hilang, Warga Muara Lakitan Tewas Terinjak Gajah Liar

Mereka juga menggunakan makanan untuk memancing hewan menjauh dari daerah perkotaan yang padat penduduk.

Setelah mencapai pinggiran Kota Kunming pada Juni, kawanan itu berbelok ke selatan lagi dan tampaknya sekarang sedang dalam perjalanan pulang.

Dilansir dari New York Post, Selasa (10/8/2021), gajah-gajah itu telah menginjak setidaknya 15 peternakan dan menyebabkan lebih dari satu juta dolar kerusakan ekonomi sepanjang hewan itu melakukan perjalanan.

Namun, tidak ada hewan dan manusia yang terluka saat gajah berkeliaran bebas.

Meskipun, salah satu gajah jantan yang terpisah dari kawanannya awal bulan lalu, ditenangkan dan dikembalikan ke cagar alam.

China saat ini hanya memiliki sekitar 300 gajah liar yang tersisa dan status hewan itu di negara tersebut sangat dilindungi.

Mengingat tidak jelasnya alasan mengapa gajah itu meninggalkan cagar alam, beberapa orang berspekulasi kemungkinan akibat hilangnya habitat dan sumber makanan.

Kawanan gajah liar yang kabur beristirahat usai melakukan perjalanan sejauh 300 mil. [CCTV/AFP]
Kawanan gajah liar yang kabur beristirahat usai melakukan perjalanan sejauh 300 mil. [CCTV/AFP]

Tetapi, hal itu disangkal oleh National Forestry and Grassland Administration yang mengatakan bahwa gajah-gajah tersebut berada di habitat yang sesuai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI