Google Dituding Lakukan Monopoli lewat Rencana Akuisisi Epic Games

Senin, 09 Agustus 2021 | 18:50 WIB
Google Dituding Lakukan Monopoli lewat Rencana Akuisisi Epic Games
Logo Google. [Mitchell Luo/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google dilaporkan tengah mempertimbangkan membeli Epic Games.

Hal ini bertujuan untuk meredam upaya perusahaan game dalam menghindari Android Play Store.

Namun, pertimbangan Google ini justru membuat mereka dilaporkan oleh Epic Games atas tuduhan monopoli.

"Monopoli yang terus-menerus dilakukan Google adalah hasil dari upaya Google untuk mencapai dan mempertahankan eksistensinya," tuduh Epic Games, dikutip dari IGN, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Masih Misterius... Perangkat Baru Google Muncul di FCC

Epic juga menuduh Google yang menggunakan pengaruh, kekuatan, dan uangnya untuk membujuk pihak ketiga ke dalam perjanjian anti persaingan yang semakin memperkuat upaya monopolinya.

Perusahaan game pengembang Fortnite ini juga menyebut Google telah mempertimbangkan untuk membeli sebagian atau seluruh Epic untuk meredam ancaman ini.

Ilustrasi logo Epic Games. [Shutterstock]
Ilustrasi logo Epic Games. [Shutterstock]

Namun, rencana Google untuk mengakuisisi Epic ini masih tetap dirahasiakan.

Juga tidak ada indikasi bahwa Google telah menghubungi Epic untuk menawarkan pembelian perusahaan.

Tim Sweeney selaku CEO Epic Games menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui rencana Google untuk membeli Epic Game demi menghentikan upaya mereka bersaing dengan Google Play.

Baca Juga: Siap-siap, Google Pixel 5A Meluncur Akhir Agustus 2021 Ini

"Kami baru mengetahui sekarang terkait pertimbangan Google membeli Epic untuk menghentikan upaya kami dalam bersaing dengan Google Play," ujarnya.

Epic juga mengungkapkan, jika manajer Google Play mengatakan bahwa untuk penggemar yang mengunduh Fortnite ke Android tanpa Google Play Store, atau biasa disebut sideloading, biasanya akan muncul sebuah peringatan keamanan. Ini akan menjadi hal yang menyebalkan bagi pemain.

"Seorang manajer menghubungi Wakil Presiden dan Pendiri Epic untuk mendiskusikan tentang pengunduhan langsung game Fortnite di Android," ujar Epic.

Tak hanya itu, Google juga menyebut bahwa pihaknya khawatir jika pengunduhan Fortnite tak sesuai langkah.

Ilustrasi game Fortnite. [Joshua Hoehne/Unsplash]
Ilustrasi game Fortnite. [Joshua Hoehne/Unsplash]

Sebagai informasi, Epic Games telah meluncurkan tuntutan hukum pada Google dan Apple pada pertengahan 2020 lalu.

Mereka menuduh kedua perusahaan menerapkan perilaku anti persaingan di toko aplikasi masing-masing.

Hingga saat ini, game Fortnite juga sudah dihapus dari Google Play Store.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI