PBB: Terlambat Sudah, Dunia Sedang Menuju Kehancuran Akibat Perubahan Iklim

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 09 Agustus 2021 | 17:20 WIB
PBB: Terlambat Sudah, Dunia Sedang Menuju Kehancuran Akibat Perubahan Iklim
Api berkobar-kobar menuju Deesa Gouves, Pulau Evia, Yunani pada 8 Agustus 2021. Kebakaran hebat di Yunani dipicu gelombang panas yang semakin sering terjadi dan semakin ekstrem akibat perubahan iklim. [AFP/Angelos Tzortzinis]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panel antarpemerintah tentang perubahan iklim (IPCC), yang berada di bawah PBB, pada Senin (9/8/2021) mengeluarkan peringatan penting nan genting: perubahan iklim sedang membawa dunia semakin dekat ke arah kehancuran dan manusia adalah penyebab perubahan yang cepat tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan bahwa peringatan yang berdasar pada studi terbaru IPCC itu menunjukkan bahwa kondisi dunia sudah genting. Perlu langkah-langkah ekstrem untuk mencegah kehancuran total Bumi.

"Suara alarm sudah memekakkan telinga. Laporan IPCC ini adalah lonceng kematian untuk batu bara dan bahan bakar fosil, sebelum sumber-sumber energi itu menghancurkan planet kita," kata Guterres seperti dilansir dari Reuters.

Laporan itu antara lain menunjukkan bahwa level gas rumah kaca di atmosfer sudah sangat tinggi sehingga akan memicu gangguan iklim selama puluhan bahkan ratusan tahun mendatang.

Perubahan iklim itu telah dan sedang menyebabkan gelombang panas mematikan seperti yang terjadi di Turki dan Yunani saat ini, badai yang lebih kuat, dan cuaca ekstrem yang sebelumnya jarang dialami manusia.

Laporan IPCC ini disusun berdasarkan lebih dari 14.000 studi ilmiah. Isinya dengan sangat lengkap menggambarkan perubahan iklim mengubah alam dan apa yang akan terjadi di masa depan.

Tanpa kebijakan yang segera, cepat, dan berskala besar untuk mengurangi emisi, suhu Bumi akan naik di atas batas 1,5 derajat Celcius dalam dua dekade mendatang, bahkan lebih cepat.

Terlambat

IPCC dalam laporannya mengatakan bahwa perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini mulai menunjukkan efek mematikan bagi manusia dan bahwa sudah telat bagi kita untuk menghentikannya.

Baca Juga: Yunani Dilanda Kebakaran Hutan, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Yang saat ini bisa manusia lakukan adalah memperlambat perubahan tersebut agar negara-negara memiliki cukup waktu untuk bersiap-siap menghadapi bencana serta beradaptasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI