Daftar Game yang Tak Bisa Diakses Gunakan Kuota Internet Belajar Kemendikbudristek

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 20:51 WIB
Daftar Game yang Tak Bisa Diakses Gunakan Kuota Internet Belajar Kemendikbudristek
Kuota internet belajar Kemendikbudristek tak bisa digunakan untuk bermain 17 game. Foto: Warga bermain game Player Unknown's Battle Grounds (PUBG) melalui telepon pintar di Jakarta, Rabu (19/6). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan segera mendistribusikan kuota internet belajar untuk para pelajar di Indonesia yang bisa digunakan untuk aktivitas belajar dari rumah. Meski demikian ada daftar game yang tak akan bisa diakses menggunakan kuota tersebut.

Berikut adalah daftar game yang tak bisa diakses menggunakan kuota internet belajar pemerintah:

  1. 8 Ball Pool
  2. Candy Crush
  3. Clash of Clans
  4. Clash of Kings
  5. Clash Royale
  6. Crisis Action
  7. Fifa Mobile Football
  8. Garena
  9. Garena AOV
  10. Garena Free Fire
  11. Growtopia
  12. Lineage Revolution
  13. Lords Mobile: Battle of the Empires
  14. Mobile Legends
  15. PUBG
  16. Roblox
  17. Steam

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Ristek Hasan Chabibie pada Jumat (6/8/2021) menegaskan bantuan internet dari pemerintah bertujuan untuk membantu kegiatan belajar, bukan untuk hiburan.

"Secara umum, kita bisa lihat anak belajar dari game itu berapa persen sih?" kata Hasan seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kuota Internet Belajar dari Kemendikbudristek Tak Akan Bisa Digunakan untuk Main Game

Selain game, kuota internet belajar itu juga tak akan bisa mengakses beberapa layanan media sosial dan layanan video online populer.

Hasan menambahkan, Kemendikbud Ristek akan selalu melakukan evaluasi sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah aplikasi atau situs yang dibatasi aksesnya menggunakan bantuan kuota belajar akan terus bertambah.

"Nanti dari operator seluler, dari masyarakat, akan kita tampung. Nanti kami akan berkoordinasi dengan operator seluler atau Kominfo untuk membatasi game atau situs tertentu. Tapi saat ini patokannya adalah situs yang memang selama ini diblokir Kominfo," tutur Hasan.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengumumkan bahwa pemerintah akan menyalurkan Rp2,3 triliun untuk program bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.

Kuota bantuan yang akan didapatkan merupakan kuota umum dengan rincian perbulannya sebanyak 7 GB untuk peserta didik jenjang PAUD, 10 GB untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah, 12 GB untuk pendidik jenjang PAUD pendidikan dasar dan menengah dan 15 GB untuk dosen dan mahasiswa. Kuota tersebut berlaku selama 30 hari dan akan disalurkan setiap tanggal 11 pada September Oktober, dan November 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF 6 Agustus 2021, Cara Klaim dan Hadiahnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI