Suara.com - Jika kamu termasuk kelas para sultan dan sudah bosan dikekang di Bumi akibat pandemi Covid-19, mungkin tawaran perusahaan dirgantara Virgin Galactic ini bisa menjadi jalan keluar: jalan-jalan ke luar angkasa menggunakan SpaceShip Two. Harga tiketnya mulai 450.000 dolar AS atau sekitar 6,4 miliar.
Pada Kamis (5/8/2021) kemarin, perusahaan milik jutawan Inggris Richard Branson itu mengumumkan bahwa penjualan tiket wisata antariksa telah dibuka lagi setelah sempat ditutup usai perjalanan perdana Unity 22 pada 11 Juli lalu.
"Memanfaatkan lonjakan minat konsumen setelah penerbangan Unity 22, kami sangat senang mengumumkan pembukaan kembali penjualan tiket," kata Michael Colglazier, CEO Virgin Galactic, seperti dikutip dari CNET, Jumat (6/8/2021).
Perusahaan itu mengatakan sekitar 600 orang telah memesan tiket perjalanan hingga saat ini. Tetapi, Virgin Galactic memperkirakan jumlah itu akan meningkat pesat, mengingat minat yang tinggi pada penerbangan 11 Juli.
Baca Juga: Amerika Serikat: Jeff Bezos dan Richard Branson Bukan Astronaut!
Selain itu, Virgin Galactic juga mengatakan bahwa penerbangan luar angkasa komersial, Unity 23, dijadwalkan diluncurkan pada akhir September dari Spaceport America di New Mexico. Penerbangan ini akan bekerja sama dengan Angkatan Udara Italia.
Saat ini, Virgin Galactic memiliki satu pesaing utama dalam industri pariwisata luar angkasa suborbital, yaitu Blue Origin milik Jeff Bezos, yang berhasil melakukan penerbangan luar angkasa berawak pertamanya pada 20 Juli.
Meski demikian perlu dicatat, meski sudah ke luar angkasa bersama Virgin Galactic kalian tidak serta-merta bisa disebut astronaut atau menyandang wing astronaut.
Pemerintah Amerika Serikat pada Juli lalu mengumumkan bahwa seseorang layak disebut astronot bukan hanya karena telah pergi ke luar angkasa, tetapi juga memberikan kontribusi dalam perjalanannya itu untuk kepentingan umum dan untuk kepentingan perjalanan luar angkasa.
Baca Juga: Dahului Jeff Bezos, Miliarder Richard Branson Sukses Berwisata ke Luar Angkasa