Infografis
Suara.com - SpaceX sedang bersiap untuk meluncurkan pesawat luar angkasa Starship pada penerbangan uji orbital.
Perusahaan itu berharap Starship dapat mewakili masa depan misinya dengan membawa umat manusia ke Bulan dan seterusnya.
Namun, pertama-tama Starship harus menjalani serangkaian tes untuk memastikan kendaraan tersebut aman untuk diluncurkan dan mengangkut penumpang.
Sebelumnya, SpaceX telah membangun sejumlah versi Starship hingga SN15, tetapi SpaceX hanya mencoba penerbangan uji ketinggian.
Baca Juga: Elon Musk Dukung Epic Games Melawan Apple
![Raptor yang ditempatkan di Superheavy, unggahan Elon Musk awal pekan Agustus [Twitter @elonmusk].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/06/88458-cuitan-elon-musk-tentang-super-heavey-dan-raptors.jpg)
Saat ini, perusahaan sedang bersiap untuk menguji SN20, dengan rencana peluncuran yang akan membuatnya diluncurkan cukup tinggi sehingga bisa masuk ke orbit.
Peluncuran itu diharapkan akan dilakukan pada bulan ini, meskipun tidak diketahui tanggal pastinya.
Dalam tes tersebut, Starship akan dibawa pada penerbangan awalnya oleh pendorong Super Heavy. Tahap pendorong itu kemudian akan terlepas dari tahap kedua dan kembali ke Bumi, mendarat di Teluk Meksiko.
Starship selanjutnya akan memasuki orbit, melayang di atas Bumi, dan jatuh ke laut.
Musk pun membagikan sejumlah gambar melalui akun Twitter resminya pada 2 Agustus yang menunjukkan mesin-mesin itu dipasang ke bagian pendorong, untuk memastikan bahwa itu dapat membawa Starship ke luar angkasa.
Baca Juga: Elon Musk Targetkan Stasiun Pengisian Daya Tesla Bisa Digunakan Semua Kendaraan Listrik
Miliarder tersebut juga mengunggah gambar mesin raptor yang dikemas ke pendorong Super Heavy.
Dilansir dari Independent pada Jumat (6/8/2021), baik Musk maupun SpaceX belum mengonfirmasi kapan tes orbital itu mungkin dilakukan.
