Kecepatan jaringan fiber optik XL Axiata mencapai 5 micro-second per kilometer. Kecepatan ini diklaim dapat menjamin kenyamanan kebutuhan pelanggan korporasi dan akan membantu pelanggan mengadopsi teknologi untuk menyokong digitalisasi dengan cepat dan mudah.
Direktur Utama Suryacipta Swadaya, Johannes Suriadjaja mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk keseriusan Suryacipta dalam mewujudkan industry 4.0 dengan menyediakan sarana digital yang mumpuni berbasis Internet of Things (IoT).
"Melihat investasi dan bisnis di bidang IT yang semakin berkembang membuat kami kian bersemangat untuk merealisasikan mimpi Suryacipta City of Industry menjadi home base bagi industri IT dan data centre, sejalan dengan pengembangan digital park di fase 3 kami," katanya.
Target XL Axiata selanjutnya setelah kerjasama ini antara lain adalah bisa ikut membangun jaringan fiber optik di kawasan industri lain yang dikelola oleh Suryacipta Swadaya. Kawasan industri tersebut antara lain Subang Smartpolitan.
XL Axiata berharap dengan kemampuan menyediakan jaringan fiber optik di berbagai kawasan industri akan menjadi salah satu Langkah untuk mewujudkan visi menjadi Converged Operator nomor satu di Indonesia.
Saat ini XL Axiata memiliki lebih dari 56 juta pelanggan, yang ditopang lebih dari 156 ribu BTS, termasuk lebih dari 65 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.