Suara.com - Menunjukan dukungannya terhadap pertumbuhan industri Esports di Indonesia, EVOS Esports resmi menggandeng Visa dan Bank Mandiri dalam sebuah kerja sama yang diumumkan bersama media pada Kamis (5/8/2021).
Event bertajuk 'Media Discussion: Indonesia Esports Industry Outlook 2021' ini sengaja digelar dengan tujuan untuk memberikan gambaran pada masyarakat mengenai industri Esports di Tanah Air dan Asia Tenggara.
Hartman Harris selaku Co-Founder & Chief Business Officer EVOS Esports menyebut bahwa outlook ini digelar berdasarkan kerja sama antara tim tersebut bersama Visa dan dukungan Bank Mandiri.
Kolaborasi ini dilaksanakan sebagai wujud optimisme industri finansial dan perbankan pada pertumbuhan industri Esports yang kian hari kian pesat.
Co-Founder & Chief Marketing Officer EVOS Esports, Michael Wijaya menyebut bahwa Indonesia menjadi salah satu negara pendorong utama pertumbuhan industri Esports di Asia Tenggara.

Berdasarkan data, dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara pada tahun 2021, Indonesia berkontribusi sebesar 43 persen untuk jumlah total yang ada. Selain itu, Indonesia menjadi negara penyumbang pendapatan tertinggi.
Melihat data EVOS, Esports kini sangat diminati oleh 58% dari penggemar EVOS dan player berusia dibawah 18 tahun dan sekitar 41% dari para penggemar EVOS dan esports berasal dari kalangan millennial berusia 19-29 tahun.
Head of Strategy & Planning Visa Indonesia, Handikin Setiawan menyebut bahwa industri Esports mengalami perkembangan yang ekspansif secara global dengan munculnya lebih banyak penggemar.
Adanya potensi dari perkembangan secara masif ini kemudian menjadi pendorong Visa untuk kemudian bekerjasama dengan brand-brand terdepan esports seperti EVOS.
Baca Juga: Bank Mandiri Tutup Semua Kantor di Aceh, Ini Penyebabnya
Diakui olehnya, Visa melihat besarnya jumlah penggemar Esports di kalangan Gen Z dan milenial yang begitu cinta dengan game, karakter, pemain dan brand tertentu yang menjadikan EVOS dan Esports menjadi industri vital.