Ini adalah gaya rotasi yang diperlukan untuk memutar massa dan kecepatan sudut.
"Salah satu dasar fisika adalah kekekalan momentum sudut. Begitu sesuatu berputar, Anda harus mengerahkan kekuatan yang sama (dalam arah yang berlawanan) untuk menghentikannya berputar," tambah Zimbelman.
Menurut Zimbelman, transisi yang cepat dan destruktif juga akan menguapkan sebagian besar air di permukaan Bumi.
Meskipun sebagian besar air yang menguap akan hilang, beberapa akan menjadi mineral baru yang dipadatkan, seperti olivin.
Hal tersebut juga akan mengakibatkan proses akresi, di mana fragmen yang bertabrakan akan diserap kembali ke kerak yang mencair.
Meski begitu, tidak semua fragmen akan diserap kembali melalui akresi.
![Ilustrasi Bumi. [PIRO4D/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/05/58965-ilustrasi-bumi.jpg)
Beberapa bagian planet akan tersapu oleh tarikan gravitasi Bulan, menabrak satelit terdekat di orbit, dan menciptakan lebih banyak kawah di permukaannya.