Warga Indonesia Paling Tak Beradab di Internet, Gernas Literasi Digital Fokus ke Etika

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 04 Agustus 2021 | 21:07 WIB
Warga Indonesia Paling Tak Beradab di Internet, Gernas Literasi Digital Fokus ke Etika
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo yang juga menjadi Ketua Tim Panja RUU Perlindungan Data Pribadi Pemerintah, Semuel A. Pangerapan. [Dok Kominfo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semuel berharap masyarakat tidak hanya menggunakan teknologi untuk mencari hiburan, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas.

Selanjutnya, Semuel juga mengatakan bahwa Gerakan Nasional Literasi Digital akan membentuk budaya digital. Tujuan dari pembentukan budaya digital adalah untuk mengingatkan kembali bahwa masyarakat Indonesia perlu membangun jati diri sebagai bangsa Indonesia di ruang digital.

"Kita memiliki norma-norma dan nilai-nilai, ini yang harus kita bawa ke ruang digital," tutur Semuel.

Poin terakhir adalah memberikan pemahaman terkait rambu-rambu serta aturan kepada masyarakat di ruang digital. Bagi Semuel, poin ini penting untuk menjaga keamanan diri ketika beraktivitas di dalam jaringan.

"Supaya data-data pribadi kita tidak mudah dicuri orang," ucap Semuel yang juga merupakan Ketua Tim Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (Panja RUU PDP) Pemerintah.

Pengetahuan tersebut yang juga akan diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat melalui Gerakan Nasional Literasi Digital agar masyarakat tidak menyebarkan data-data pribadi yang dapat disalahgunakan oleh orang lain.

"Itu yang kami tawarkan dalam literasi digital ini," kata Semuel. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI