Suara.com - YouTube mengumumkan program baru bernama YouTube Shorts Fund.
Para kreator yang berkontribusi, berpeluang mendapatkan total kompensasi 100 juta dolar AS atau Rp 1,4 triliun untuk.
"Dana Rp 1,4 triliun ini dirancang sebagai penghargaan kepada kreator konten yang membuat Shorts kreatif dan unik atas kontribusi mereka," tulis Tim YouTube dalam laman Google Support, dikutip, Rabu (4/8/2021).
Dikutip dari Techcrunch, penghargaaan ini ditujukan untuk kreator konten yang membuat video pendek paling menarik dan banyak dilihat selama 2021 hingga 2022.
Baca Juga: YouTube Premium Lite Diuji Coba, Tawarkan Harga Lebih Murah
Ini juga bertujuan untuk meningkatkan aktivitas kreator konten, mengembangkan platform video pendek milik YouTube agar makin bersaing dengan TikTok.
Adapun konten kreator akan mendapatkan dana kompensasi ini yakni berasal dari Indonesia, Amerika Serikat, Brazil, India, Jepang, Meksiko, Nigeria, Rusia, Afrika Selatan, dan Inggris.
YouTube juga memastikan bakal menyebarkan lebih banyak ke negara lain.
Tahap awal, dana mulai digulirkan Agustus ini. Kreator yang berasal dari negara tersebut akan menerima kompensasi berkisar 100 sampai 10.000 dolar AS atau Rp 1,4 juta sampai Rp 143,1 juta.
Angka ini juga bisa berubah tiap bulannya, tergantung dari tingkat performa, lokasi audiens, hingga jumlah kreator yang membuat Shorts.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Aplikasi Subtitle Otomatis, Dari Berbayar sampai Gratis!
Syarat dan cara mendapatkan uang di YouTube Shorts
Video yang diunggah harus original atau asli dan tidak memiliki watermark dari aplikasi pesaing seperti TikTok.
YouTube juga memastikan bakal mengecek setiap video yang diunggah lewat kombinasi teknologi dan moderator manusia agar sesuai standar pedomannya.
Syarat kedua, kreator harus berusia minimal 13 tahun ke atas.
Mereka yang berusia 13 hingga 18 harus meminta orang tua atau wali untuk menyiapkan akun AdSense dan menautkannya ke channel kreator.
Syarat ketiga, channel harus aktif setidaknya ada konten baru di Shorts dalam 180 hari terakhir.
Mereka juga mesti mengikuti Pedoman Komunitas YouTube, aturan hak cipta, dan kebijakan monetisasi.
Syarat keempat adalah kreator harus berasal dari sepuluh negara tersebut. Namun, YouTube memastikan bakal menghadirkannya di negara lain.
Dana kompensasi ini akan dicairkan pada minggu kedua tiap bulan.
Nantinya, YouTube akan mengirimkan notifikasi ke kreator terkait jumlah bonus dan cara mengklaimnya.
Jika dana ini tidak diambil hingga tanggal 25, maka kompensasi tersebut akan dinyatakan hangus.