Seperti Bau Daging Busuk, Ditemukan Jamur Langka

Rabu, 04 Agustus 2021 | 17:39 WIB
Seperti Bau Daging Busuk, Ditemukan Jamur Langka
Latin clathrus ruber, lattice stinkhorn. [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jamur langka yang mengeluarkan bau seperti daging busuk ditemukan pasangan di Inggris, tepat di kebun mereka.

Penemuan ini menandai keenam kalinya jamur itu ditemukan di Inggris.

Jamur sangkar merah (Latin clathrus ruber) juga dikenal sebagai lattice stinkhorn karena bau busuknya.

Pasangan Terry Driscoll dan Stephanie Slann, mencium bau busuk dan menyelidiki sumber bau tersebut.

Baca Juga: Michigan Laporkan Kasus Pertama Candida Auris, Seberapa Berbahaya?

Mereka menemukan jamur itu tumbuh di halaman rumah mereka di Caversham, Reading, Berkshire, Inggris.

Pasangan itu kemudian melaporkannya ke Berkshire, Buckinghamshire dan Oxfordshire Wildlife Trust (BBOWT), yang telah mengonfirmasi bahwa itu adalah lattice stinkhorn.

Latin clathrus ruber, lattice stinkhorn. [Wikipedia]
Latin clathrus ruber, lattice stinkhorn. [Wikipedia]

Bau jamur tersebut mirip dengan daging busuk sehingga menarik lalat untuk mendekat dan menyebarkan sporanya.

Secara umum, jamur jenis ini dianggap dapat dimakan, meskipun baunya cenderung membuat sebagian besar orang tidak menyukainya.

"Ketika saya melihatnya, saya pikir itu adalah mainan anjing yang dikunyah, tetapi baunya seperti daging busuk," kata Terry, dikutip dari Daily Mail, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Cara Bersihkan Kepala Shower dari Kerak dan Kotoran, Tak Perlu Dibongkar!

Pada awalnya, Terry dan Stephanie takut anjing peliharaan mereka akan memakannya dan sakit, sehingga keduanya mengumpulkan keberanian untuk mengeluarkannya dari kebun.

Saat memotong rumput di area tersebut, ia melihat banyak bulatan jamur mulai tumbuh berwarna putih dan seukuran bola golf sebanyak 13 buah.

Jamur ini termasuk langka di Inggris, meskipun umum ditemukan di Eropa selatan.

"Ini penemuan yang mengejutkan dan kami senang mereka melaporkannya. Clathrus ruber umumnya dianggap berasal dari Eropa selatan yang lebih hangat, jadi menarik untuk melihatnya muncul di Berkshire," ucap Andy Coulson-Phillips, Petugas Ekologi BBOWT.

Latin clathrus ruber, lattice stinkhorn. [Wikipedia]
Latin clathrus ruber, lattice stinkhorn. [Wikipedia]

Setelah menetapkan bahwa spesies tersebut tidak dianggap beracun atau berbahaya, Terry dan Stephanie memutuskan membiarkannya terus tumbuh di halaman mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI