Suara.com - Spotify tengah menguji coba layanan berlangganan baru yang diberi nama Spotify Plus.
Layanan ini akan menyediakan harga lebih murah untuk menikmati aplikasi streaming musik tersebut.
"Saat ini kami sedang melakukan uji coba paket berlangganan yang didukung iklan untuk beberapa pengguna kami," kata Spotify, dikutip dari 9to5mac, Rabu (4/8/2021).
Spotify Plus hanya dikenakan tarif sebesar 0,99 dolar AS atau Rp 14.000 per bulan.
Baca Juga: Spotify Kini Hadir di Nokia seri C, G dan X, Sajikan Hiburan Gratis!
Harga tentu lebih murah dari Spotify Premium biasa dengan tarif 9,99 dolar AS (Rp 143.000) versi Amerika Serikat atau Rp 49.990 versi Indonesia per bulannya.
Perbedaannya, Spotify Plus akan tetap menampilkan iklan sebagaimana pengguna yang tidak berlangganan premium.
Namun, mereka akan mendapatkan opsi kontrol musik yang tidak ada di pengguna non-berlangganan.
Juru Bicara Spotify menjelaskan, layanan ini tidak akan memiliki batasan untuk musik yang dinikmati pengguna.
Mereka juga bebas memilih lagu tertentu yang mau didengarkan, berbeda dengan layanan non berlangganan yang tak bisa menikmati sesuai judul lagu di aplikasi.
Baca Juga: Pengguna Aktif Spotify Tembus 365 Juta, Namun Tetap Rugi
"Kami selalu bekerja untuk meningkatkan pengalaman Spotify dan kami secara rutin melakukan tes untuk menginformasikan keputusan kami," tambah Spotify.
Namun Spotify menegaskan bahwa layanan tersebut belum tentu akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Bisa jadi layanan baru itu diuji selama bertahun-tahun sebelum akhirnya diluncurkan.