Suara.com - Boeing menunda peluncuran uji coba kapsul astronot Starliner tanpa awak karena adanya masalah teknis yang muncul setelah badai petir pada Senin (2/8/2021).
Tim misi sedang menentukan apakah kendala tersebut dapat diselesaikan tepat waktu untuk melakukan peluang peluncuran Starliner pada Rabu sekitar pukul 12:57 ET.
Selama pemeriksaan teknis sehari sebelum peluncuran Starliner, para insinyur menemukan posisi beberapa katup dalam sistem propulsi Starliner tidak berada pada tempatnya.
"Masalah itu terdeteksi setelah badai petir kemarin di wilayah Kennedy Space Center," kata Boeing, dikutip dari The Verge, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: Saudara Kembar Asal Palestina Sulap Pesawat Boeing 707 Menjadi Restoran
Starliner awalnya dijadwalkan diluncurkan pada Selasa di atas roket United Launch Alliance Atlas V.
Peluncuran Starliner adalah misi uji coba tanpa awak.
Kapsul ini akan terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), mendemonstrasikan prosedur docking, dan tetap merapat ke ISS selama sekitar 10 hari sebelum kembali ke Bumi.
Misi ini dilakukan lebih dari satu setengah tahun setelah uji coba Starliner orbital pertama Boeing yang gagal mencapai ISS dan kembali ke Bumi lebih awal dari yang direncanakan pada 2019.
Sebelum peluncuran pada Selasa, Starliner bahkan dijadwalkan untuk diluncurkan pada Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Pesawat Boeing 737 MAX Bermasalah Lagi, Cacat Kelistrikan
Namun, kecelakaan yang disebabkan oleh modul Rusia di ISS memaksa Boeing untuk menunda peluncuran karena NASA harus memastikan ISS dalam kondisi aman dan stabil.