Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelontorkan anggaran Rp 3,7 triliun untuk program Digitalisasi Sekolah. Anggaran ini akan digunakan untuk belanja alat belajar elektronik, mulai dari laptop, printer, router, dll.
Salah satu produk utama yang akan diberikan adalah laptop Chromebook untuk pelajar PAUD, SD, SMP, dan SMK. Laptop-laptop Chromebook ini akan diproduksi oleh Advan, Axioo, Evercoss, Zyrex, SPC, hingga TSM Technologies.
Selain itu, Google selaku pemilik sistem operasi Chorebook juga akan terlibat dalam perakitan laptop-laptop ini.
"Dengan dukungan Kemendikbud Ristek, kami bekerja sama dengan enam produsen lokal untuk merakit Chromebook di Indonesia. Ini adalah pertama kalinya produsen Indonesia membuat Chromebook untuk Indonesia dan pasar ekspor," kata Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Kemendikbudristek Libatkan Universitas dan Politeknik untuk Produksi Laptop Chromebook
Berikut daftar laptop Chromebook untuk pelajar:
- Zyrex Chromebook m432-1 dengan prosesor Intel n4020
- Zyrex Chromebook m432-2 dengan prosesor Intel n4500
- Zyrex m360 derajat, bisa flip dan touchscreen
- Axioo Chromebook dengan prosesor Intel n4020
- Advan Chromebook 116 dengan prosesor Intel n4020
- Evercoss CB1 dengan layar 11,6 inci
- TSM Chromebook (dua produk)
Zyrez, seperti dikatakan oleh Direktur Utama perusahaan Timothy Siddik, memiliki tiga tipe laptop untuk mendukung program pemerintah ini. Adapun dua produk sudah diproduksi, sementara laptop ketiga baru mulai diproduksi tahun depan.
"Kapasitas produksi kami sekitar 150.000 sampai 300.000, tergantung berapa shift yang kita gunakan per bulan. Kalau dua shift mungkin kita bisa produksi 3 juta unit per tahun," kata Timothy.
Senior VP Government & Corporate PT Tera Data Indonusa, Saiful Anuar mengatakan, Axioo hanya menyediakan satu jenis lewat Axioo Chromebook dengan prosesor Intel n4020, di mana ini sudah memenuhi spesifikasi yang ditentukan pemerintah.
Namun ia tak menutup kemungkinan untuk memproduksi tipe selanjutnya apabila tahun depan pemerintah kembali membutuhkan laptop lain.
Baca Juga: Kemendikbudristek: Anggaran Rp 3,7 Triliun Bukan untuk Beli Laptop Saja
"Mungkin kalau dibutuhkan untuk 2021, dari prosesor, teknologi, dan lainnya yang lebih tinggi, mungkin kami akan membuat tipe lain lagi. Untuk saat ini, kita memproduksi satu jenis," kata Saiful.
Sementara Head of Marketing PT Bangga Teknologi Indonesia Budi Kartiko menyatakan, Advan juga hanya menyediakan satu unit laptop untuk mendukung program pemerintah. Ia juga memastikan bakal merilis produk lain apabila kembali diperlukan.
Suryadi Willim selaku Marcomm Manager Evercoss menyatakan, pihaknya juga hanya mengeluarkan satu tipe laptop, yaitu Evercoss CB1 dengan spesifikasi layar 11,6 inci.
CEO Tata Sarana Mandiri (TSM Technologies), Yovita Bellina menyampaikan, TSM akan menyiapkan dua laptop Chromebook yang akan segera hadir pada 2022 mendatang.