Suara.com - Tak berkurang, penggemar game seri GTA justru bertambah dari tahun ke tahun. Take-Two, perusahaan induk dari Rockstar Games, telah mengumumkan bahwa GTA V laku sebanyak 150 juta kopi.
Ini naik 5 juta kopi dari 145 juta kopi yang diumumkan pada Mei lalu. Tak hanya game original yang laris, namun mode GTA Online-nya juga memancing banyak penggemar.
Manajemen menegaskan kembali bahwa update Los Santos Tuners membantu game ke arah rekor pemain dan pengeluaran baru.
Dikutip dari Gamespot, seri GTA kini telah terjual 350 juta kopi di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, seri Call of Duty laku sebanyak 400 juta kopi.
Baca Juga: Take-Two Berantas Deretan Mod GTA SA dan Vice City, Komunitas Auto Kecewa
Perusahaan turut membeberkan pencapaian dari Red Dead Redemption II. Game tersebut telah melonjak sehingga penjualannya menyentuh 38 juta kopi.
Gabungan game pertama dengan sekuelnya, penjualan franchise Red Dead Redemption kini telah meningkat menjadi hampir 60 juta kopi.
GTA V diprediksi masih terus berkembang mengingat Rockstar bakal merilis game open-world ini di PS5 dan Xbox Series X/S pada November mendatang.
Dalam laporan lain, Take-Two mengumumkan bahwa dua game "inti imersif" telah ditunda hingga tahun fiskal 2022, meskipun perusahaan tidak mengatakan identitasnya.
Pada kuartal kedua yang berakhir 30 Juni, Take Two berhasil mencetak pendapatan 813,3 juta dolar AS (Rp 11,6 triliun), turun 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Main GTA San Andreas di Ponsel Lawas Ini, Bikin Bertanya-tanya Kok Bisa
Meski begitu, laba bersih naik 72 persen menjadi 152,3 juta dolar AS atau Rp 2,2 triliun selama kuartal kedua 2021. GTA V telah terjual dalam angka yang tak terduga dan mendapatkan dorongan besar pada masa pandemi.
Orang-orang yang memilih di rumah saja cenderung mengalihkan perhatian mereka, salah satunya dengan memainkan game.
Meski penggemar mungkin kecewa mengingat tak ada seri GTA baru selama 7 tahun terakhir, namun Rockstar konsekuen dengan keputusannya.
Mereka rajin memberikan update dan fitur baru selama 7 tahun, di mana developer juga merilis pembaruan terbesarnya untuk mode online GTA V dengan Cayo Perico Heist.
GTA V telah terjual lebih dari 30 juta kopi sepanjang 2013. Game juga memiliki tahun terbaik pada 2020 untuk para pemain, sebagian besar terkait update besar dan konten anyar.
Pemeringkatan IGN di akhir 2019 menyebutkan bahwa GTA 5 telah terjual lebih dari 135 juta kopi. Itu menempatkan GTA V sebagai video game terlaris ketiga sepanjang masa di belakang Tetris dan Minecraft.