"Jadi sebagai supporting untuk perakitan produk dalam negeri ini," ujar Wikan.
Selain itu, ia menyebut keterlibatan ini juga menambah nilai lain. Pelajar SMK bisa mendapatkan wahana untuk praktek, magang, atau kurikulum berbasis praktik dengan terlibat dalam produksi laptop dalam negeri ini.
Selanjutnya, tambah Wikan, pelajar SMK juga bisa diikutsertakan dalam pasca-penjualan. Ia mencontohkan, apabila ada maintenance atau troubleshooting dalam produk, nanti pelajar SMK yang akan terlibat dalam masalah itu.
"Tidak hanya kelak menjadi tenaga kerja yang siap bekerja di perusahaan tadi, tapi menjadi entrepreneur atau UMKM yg men-support satu kegiatan lini besar ini," pungkasnya.