Suara.com - Pendiri Google sekaligus stakeholders Alphabet (Induk perusahaan Google), Larry Page dan Sergey Brin telah menjual lebih dari 1 miliar dolar AS atau Rp 14,4 triliun saham gabungan sejak Mei kemarin.
Angka ini merupakan yang penjualan saham terbesar yang tercatat perusahaan sejak 2017 lalu.
Dikutip dari CNBC, Senin (2/8/2021), keduanya menjual saham Kelas A dan Kelas C senilai lebih dari 1,07 miliar dolar AS lewat Komisi Sekuritas dan Bursa yang disusun oleh Open Insider.
Dengan ini, maka total penjualan Brin total mencapai lebih dari 610 juta dolar AS atau Rp 8,8 triliun.
Baca Juga: Aplikasi "Sugar Daddy" Dilarang di Play Store, Ini Alasannya
Sementara Page melepas sahamnya senilai 426 juta dolar AS atau Rp 6,1 triliun.
Meski begitu, kinerja saham perusahaan bisa dibilang cukup baik.
Saham Alphabet Class A sendiri naik lebih dari 50 persen tahun ini, melewati Nasdaq Composite dan perusahaan teknologi raksasa seperti Amazon dan Apple.
Sebagai informasi, Page dan Brin merupakan tokoh yang mempelopori berdirinya Google. Perusahaan search engine ini didirikan sejak 4 September 1998.
Page sendiri telah mengundurkan diri dari peran CEO Alphabet pada 2019 yang kemudian digantikan Sundar Pichai.
Baca Juga: Google Meet Punya Filter dan Animasi Baru
Di saat bersamaan, Brin mengundurkan diri dari Presiden Alphabet dan perannya dihilangkan.
Kendati demikian, keduanya tetap sebagai anggota dewan dan pemegang mayoritas saham perusahaan, mengendalikan 51 persen dari kelas khusus saham voting Alphabet.
Page dan Brin juga masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.