Suara.com - CEO Tesla Elon Musk mendeklarasikan dukungannya terhadap Epic Games yang saat ini tengah melawan Apple.
"Biaya App Store Apple adalah pajak global de facto di internet. Epic benar," kata Musk dalam tweetnya, dikutip dari CNet, Senin (2/8/2021).
Musk sendiri mengakui bahwa dia menyukai dan menggunakan produk yang dibuat Apple.
Namun, ia menilai biaya 30 persen yang dibebankan pengembang aplikasi di App Store dinilai tidak masuk akal.
Baca Juga: Perhatian Gamers! Ada Ariana Grande di Fortnite
"Mereka jelas-jelas menerapkan harga berlebihan di App Store. Maksud daya, biaya 30 persen dengan hampir nihil pekerjaan tambahan sama sekali tidak masuk akal," jelas Musk dalam lanjutan tweetnya.
"Epic tidak akan repot memproses pembayaran mereka sendiri jika biaya di App Store adil," tambahnya.
Elon menambahkan, tekanan persaingan akan memaksa Apple untuk menurunkan biayanya.
Namun pesaing Apple, Android, adalah dua pihak yang menguasai pasar smartphone (duopoli).
Ketika keduanya disatukan, tambah Musk, mereka pada dasarnya adalah monopoli. Ia juga menyebut sebaiknya pajak 30 persen Apple dikoreksi atau bakal ada keributan.
Baca Juga: Apple Peringatkan Krisis Chip Mulai Berpengaruh ke Produksi iPhone
Apple sendiri belum menanggapi komentar tersebut. Sementara Epic Games menolak berkomentar.
Komentar Musk muncul saat kedua perusahaan tengah menunggu keputusan hakim dalam gugatan tersebut.
Apple dan Epic sendiri telah menjalankan sidang hampir sembilan bulan sejak Agustus tahun lalu.
Sebagai informasi, gugatan ini dilayangkan pengembang game Fortnite tersebut karena mereka dilarang memiliki sistem pembayaran langsung dalam game.
Dengan sistem ini, Epic bisa melewati kebijakan biaya 30 persen yang diterapkan Apple.
Epic juga menuduh produsen iPhone tersebut melakukan praktik anti persaingan dan menyebut App Store melakukan monopoli.