Infografis
Suara.com - CEO Facebook mengonfirmasi pihaknya akan memperkenalkan hardware kacamata pintar yang dibuat Ray-Ban.
Perangkat ini merupakan informasi yang lama dinanti setelah diperkenalkan tahun lalu.
Namun, Zuckerberg masih belum mengonfirmasi tanggal pasti kehadiran perangkat ini.
Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mengubah banyak rencana perusahaan.
Baca Juga: Karyawan LinkedIn Diizinkan Bekerja di Rumah Sepenuhnya
"Ke depan, produk berikutnya yang akan dirilis adalah kacamata pintar pertama kami yang dibuat Ray-Ban dalam kerja sama dengan EssilorLuxottica," kata Zuckerberg dalam laporan pendapatan Facebook, dikutip dari The Verge, Senin (2/8/2021).
"Kacamata ini memiliki ikon bentuk ikonik, yang memungkinkan anda melakukan hal-hal keren," tambahnya.
Belum diketahui apa yang dimaksud dari kacamata pintar Facebook ini.
Sebelumnya, mereka mengonfirmasi bahwa kacamata tidak akan membawa layar terintegrasi maupun perangkat augmented reality (AR).
Meskipun tidak ada layar terintegrasi, Facebook diyakini akan mengandalkan aplikasi smartphone untuk kontrolnya, mirip dengan Snap Spectacles dan Amazon Echo Frames.
Baca Juga: Tak Punya Uang, Ayah Tawarkan Tukar Sepatu dengan Sekotak Susu Anak di Facebook
Zuckerberg menjelaskan peluncuran kacamata Ray-Ban ini sebagai bagian dari perjalanan Facebook menuju kacamata AR di masa depan.
Facebook sendiri memang sudah lama mengerjakan perangkat semacam itu lewat penelitian Project Aria hingga memproduksi prototipe kacamata AR.
Nantinya, kacamata AR ini adalah bagian penting dari rencana Facebook untuk menjadi perusahaan metaverse yang memadukan ruang visual dan dunia nyata.
Ini bisa dimanfaatkan sebagai belanja, kerja, hingga sosialisasi.
![Kacamata Ray-Ban. [slightly_different/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/02/16404-kacamata-ray-ban.jpg)
Selain itu, tentu Facebook akan menggunakannya dalam menjual lebih banyak iklan dalam platformnya.
"Iklan akan terus menjadi bagian penting dari strategi di semua bagian media sosial yang kami lakukan, dan itu akan menjadi bagian yang penting dari metaverse juga," jelasnya.
