Suara.com - Beberapa ahli menyebut asal virus corona (Covid-19) dari laboratorium China, mendapat respons dari ilmuwan Swiss.
"Tuduhan bahwa virus Covid-19 bocor dari laboratorium di kota Wuhan, China tengah, lebih bersifat politis," kata Didier Pittet, pakar penyakit menular terkemuka di Rumah Sakit Universitas Jenewa.
Menurutnya, tidak ada bukti bahwa virus corona bocor dari laboratorium Wuhan.
Pittet, yang juga penemu pembersih tangan, mengatakannya kepada kantor berita Sputnik Rusia dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Sabtu.
Baca Juga: Menguji Dua Juta Sampel Covid-19 di Laboratorium Mata Api China
"Orang sering lupa bahwa bakteri perusak pertama yang keluar dari laboratorium terjadi di Amerika Serikat," katanya dilansir dari Xinhua, Senin (2/8/2021).