Suara.com - Google.org, yayasan amal milik Google, menyumbangkan 1 juta dolar AS atau Rp 14,4 miliar untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan sumbangan ini diberikan karena Indonesia masih berjuang melawan peningkatan Covid-19. Selain itu, pandemi menyebabkan menyebabkan tekanan luar biasa pada sistem pelayanan kesehatan.
"Melalui hibah Google.org, kami ingin berpartisipasi dalam perjuangan melawan COVID-19 di Indonesia," kata Randy dalam keterangannya, Jumat (30/7/2021).
Hibah Rp 14,4 miliar ini akan diserahkan kepada International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) untuk mendukung Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca Juga: Google: Jenis Vaksin Covid-19 dan Durasi PPKM Paling Banyak Dicari Warganet Indonesia
Kedua organisasi ini mengadakan dan memasok peralatan medis penyelamat jiwa seperti tabung oksigen, konsentrator oksigen, ventilator, serta peralatan diagnostik untuk menggenjot pengujian di seluruh Indonesia.
"Tim PMI telah bekerja untuk menjaga keselamatan masyarakat sejak awal pandemi, menggunakan jaringan klinik, ambulans, dan sukarelawan warga yang mereka miliki. Skala upaya mereka pun telah bertambah menjadi jauh lebih besar seiring dengan peningkatan pesat infeksi," tambah Randy.
Jan Gelfand selaku Kepala Delegasi IFRC di Jakarta mengatakan, hampir 7.000 personel PMI bekerja tak kenal lelah untuk menyelamatkan nyawa. Namun jumlah orang yang membutuhkan bantuan masih sangat tinggi.
"Pendanaan dari Google.org ini sangat penting untuk memastikan bahwa lebih banyak orang yang paling terancam risiko penyakit meresahkan ini agar memiliki akses ke perawatan dan dukungan yang dibutuhkan selagi kami bekerja sama dengan otoritas untuk mengendalikan gelombang terbaru saat ini," jelas Gelfand.
Inisiatif ini merupakan dukungan berkelanjutan Google dalam menghadapi pandemi di Indonesia dan kawasan sekitarnya. Sebelumnya, Google.org telah memberikan Ad Grants kepada dinas pemerintah lokal dan berbagai organisasi untuk menayangkan kampanye informasi kesehatan publik secara gratis.
Baca Juga: Google Play Protect Disebut Gagal Deteksi Penuh Malware di Android
"Sejak awal pandemi, Google.org juga turut mendanai distribusi vaksin di Asia dan seluruh dunia melalui Gavi," tutup Randy.