Suara.com - Para peneliti menemukan fosil otak milik kepiting tapal kuda berusia 310 juta tahun.
Penemuan ini belum pernah terlihat sebelumnya karena terawetkan dengan sempurna, hingga jaringan lunak otaknya.
Fosil otak milik spesies yang telah punah Euproops danae ini ditemukan di Mazon Creek di Illinois.
Ada empat spesies kepiting tapal kuda yang hidup saat ini dan semuanya memiliki kerangka luar yang keras, 10 kaki, dan kepala berbentuk U.
Meskipun diberi nama kepiting, hewan ini sebenarnya adalah arakhnida yang terkait erat dengan kalajengking dan laba-laba.
Walau penemuan fosil kepiting tapal kuda cukup umum, tetapi belum ada yang mengetahui dengan jelas mengenai otak purba hewan tersebut.
"Ini adalah bukti pertama dan satu-satunya temuan otak pada fosil kepiting tapal kuda. Peluang menemukan otak pada fosil adalah satu banding sejuta," kata Russell Bicknell, ahli paleontologi di University of New England.
![Fosil otak yang terawetkan sempurna. [Livescience]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/30/13032-fosil-otak.jpg)
Dikutip dari Live Science, Jumat (30/7/2021), jaringan lunak yang membentuk otak sangat rentan terhadap pembusukan, sehingga sebagian besar otak pada fosil tidak selamat.
Beruntung, endapan di Mazon Creek terbuat dari mineral besi karbonat yang disebut siderite, yang mampu membungkus fosil dengan baik.
Baca Juga: Kuburan Makhluk Laut Mirip Alien dari Zaman Dinosaurus Ditemukan
Penemuan ini memberi para peneliti kesempatan unik untuk mempelajari bagaimana otak arakhnida berevolusi dari waktu ke waktu.