BMKG: Objek-objek Terbang Misterius di Langit Bandung Mungkin Fenomena Antariksa

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 30 Juli 2021 | 15:23 WIB
BMKG: Objek-objek Terbang Misterius di Langit Bandung Mungkin Fenomena Antariksa
Warga Bandung pada Kamis (29/7/2021) dihebohkan oleh penampakan sejumlah objek terbang misterius. Foto: Ilustrasi UFO atau objek terbang tak dikenal. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa penampakan objek-objek terbang misterius di langit Bandung pada Kamis (29/7/2021) bukan merupakan peristiwa meteorologis sehingga tak bisa dijelaskan oleh pihaknya.

Dalam penjelasan yang diunggah di Facebook, Jumat (30/7/2021), BMKG Bandung membeberkan bahwa kondisi cuaca di Ibu Kota Jawa Barat saat kejadian normal saja.

Berdasarkan observasi cuaca yang dilakukan BMKG Bandung, kondisi atmosfer atau langit dalam kondisi cerah berawan dan kecepatan angin 6 kilometer per jam.

"Terpantau awan Cirrus dan tidak terpantau adanya awan hujan . Berdasarkan data pengamatan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa fenomena yang terlihat oleh masyakarat pada hari Kamis kemarin di langit di wilayah Pasirkaliki Kota Bandung, bukan merupakan fenomena meteorologis," jelas BMKG.

Baca Juga: Ilmuwan Internasional Cari Bukti UFO adalah Buatan Alien

Berdasarkan hal-hal diatas, maka fenomena dengan ciri benda yang bergerak di angkasa biasanya terkait dengan fenomena antariksa," terang BMKG lebih lanjut.

Adapun penampkan objek-objek terbang di langit Bandung itu terlihat dari wilayah Pasirkaliki Cicendo Bandung, tepatnya di Jln Dr Rum pukul 08.30 WIB. Belum diketahui apa sebenarnya yang tampak di langit.

Meski demikian warganet telah banyak berspekulasi soal objek-objek misterius tersebut. Bahkan ada yang menebak bahwa objek-objek bercahaya itu adalah UFO milik alien.

BMKG sendiri menganjurkan agar publik melaporkan fenomena yang terjadi di atmosfer atau fenomena meteorologis ke lembaga-lembaga pemerintah yang valid, sehingga memperoleh informasi yang valid dan ilmiah berdasarkan data pengamatan yang ada.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jogja Masih Tinggi, Indonesia UFO Day Batal Digelar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI