Suara.com - Apple mengirim surat kepada seseorang yang tinggal di China, berhenti menyebarkan dan mencuri bocoran prototipe iPhone.
Perusahaan memberikan dua alasan utama mengapa mereka meminta hal ini untuk diakhiri dengan catatan bahwa kebocoran menghilangkan kegembiraan saat peluncuran iPhone baru,
Akibatnya, ketika Apple memperkenalkan iPhone generasi berikutnya, publik tidak akan terkejut, tulis Apple dalam surat itu dilansir Phonearena mengutip Vice, Jumat (30/7/2021).
Alasan lain adalah produsen aksesori pihak ketiga dapat mengembangkan dan menjual casing ponsel dan aksesori lain yang sebenarnya tidak kompatibel dengan produk yang belum dirilis.
Surat yang ditulis oleh firma hukum China atas nama Apple menyatakan, aituasi seperti itu merugikan kepentingan konsumen dan Apple.
"Jelas bahwa ketika informasi yang tidak dipublikasikan tentang desain dan kinerja produk Apple dirahasiakan, itu memiliki aktual dan nilai komersial potensial," katanya.
![Ilustrasi iPhone. [Alexa Suter/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/23/56391-ilustrasi-iphone.jpg)
Dalam surat itu, Apple mengatakan bahwa pembocor memberikan sejumlah besar informasi terkait dengan produk Apple yang belum pernah dirilis dan dikabarkan.
Raksasa teknologi itu menyebut, posting penjual sebagai pengungkapan ilegal rahasia dagang Apple.
Perusahaan telah mengambil tindakan hukum sebelumnya terhadap penyedia aksesori.
Baca Juga: Mirip Seri Pro, iPad Air Terbaru Pakai Dual Kamera dan Layar Lega
Pada 2016, ia menggugat Mobile Star LLC karena memproduksi adaptor, kabel, dan produk palsu lainnya.