Suara.com - Para ilmuwan di Universitas Harvard berencana untuk memburu bukti jejak keberadaan teknologi alien di tata surya melalui Proyek Galileo.
Pencarian teknologi luar angkasa atau SETI telah dimulai pada tahun 1960-an, tetapi para ilmuwan sampai saat ini belum menemukan bukti kuat mengenai keberadaannya.
Meski begitu, para ahli tampaknya tidak menyerah begitu saja.
Inisiatif pencarian SETI melalui Proyek Galileo ini bertujuan untuk mencari tanda-tanda teknologi alien.
Namun, alih-alih berburu sinyal radio alien atau pesan yang dikodekan dalam sinar laser, proyek ini akan mencari benda-benda fisik yang terletak di dekatnya.
Objek-objek ini bisa berbentuk probe, benda yang mengorbit di sekitar Bumi, atau bahkan UFO.
![Proyek Galileo. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/28/28969-proyek-galileo.jpg)
Menurut astronom Avi Loeb, salah satu pendiri dan kepala Proyek Galileo, percaya bahwa objek antarbintang Oumuamua adalah wahana alien.
Objek tersebut memiliki bentuk yang aneh seperti cerutu dan berakselerasi tanpa bantuan gravitasi.
Hal itu membuat Loeb menyimpulkan keberadaan teknologi alien.
Baca Juga: Ilmuwan Internasional Cari Bukti UFO adalah Buatan Alien
Walau begitu, para ilmuwan lain tidak sependapat dan memberikan penjelasan yang masuk akal tentang bagaimana Oumuamua bisa berbentuk aneh dan bergerak seperti itu.