Suara.com - Intel telah mengumumkan Qualcomm dan Amazon akan menjadi pelanggan pertama dalam bisnis chip terbarunya.
Upaya ini ditujukan untuk bersaing dengan produsen chip lain seperti TSMC dan Samsung.
Disebutkan bahwa Qualcomm akan beralih ke teknologi chip yang disebut Intel 20A process node pada 2024.
Sementara Amazon telah mendaftar di infrastruktur data center Intel.
Baca Juga: CEO Intel Ungkap Krisis Chip Terus Berlanjut hingga 2023
Kehadiran Qualcomm sebagai pelanggan Intel menjadikan teknologi buatannya di Intel Foundry Services (IFS), akan setara dengan pesaingnya atau setidaknya setelah chip ini dikenalkan.
"Intel akan menyediakan yang terbaik untuk para pelanggan chip kami," kata CEO Intel Pat Gelsinger, dikutip dari PCgamer, Selasa (27/7/2021).
Pengumuman ini bukanlah suatu kejutan baru yang dibuat Intel.
Sebelumnya, juga dilaporkan bahwa Intel mulai memproduksi CPU Apple M1 generasi berikutnya.
Ada pula AMD yang memutuskan untuk memberikan bisnisnya ke Intel.
Baca Juga: Khawatir Nama Anaknya Jadi Bahan Ejekan, Ibu Ini Stres sampai Tak Bisa Tidur
Namun, kerja sama ini diyakini tidak akan hadir dalam waktu dekat, terutama chip buatan Amazon yang dibuat Intel.
Berbanding terbalik dengan Qualcomm yang disebut akan menghadirkan teknologi canggih di perangkat seluler selanjutnya.
Selain mengumumkan pelanggan, Gelsinger juga meluncurkan skema penamaan baru untuk node proses manufakturnya.
Ini ditujukan agar Intel bisa membandingkan dengan produsen chip lain, TSMC.