Berpotensi Berbahaya, Asteroid Seukuran Piramida Baru Melintas Dekat Bumi

Selasa, 27 Juli 2021 | 16:00 WIB
Berpotensi Berbahaya, Asteroid Seukuran Piramida Baru Melintas Dekat Bumi
Ilustrasi Asteroid melintasi Bumi. [urikyo33/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah asteroid seukuran Piramida Agung Giza terbang melintas dekat dengan Bumi pada 25 Juli lalu.

Untungnya, batu luar angkasa tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi.

Meski begitu, NASA memantau asteroid itu untuk mempelajari lebih lanjut tentang tata surya awal.

Jika orbitnya berubah, asteroid tersebut dapat menimbulkan risiko ancaman di masa depan bagi Bumi.

Baca Juga: Meteorit Langka Berusia 4,6 Miliar Tahun Ditemukan di Jejak Tapal Kuda

Pada pendekatan terdekatnya, asteroid yang disebut 2008 GO20 ini melintas dengan jarak 4,5 juta kilometer dari Bumi.

Itu terbang dengan kecepatan hampir 29.000 km per jam. Batu itu diperkirakan berukuran 97 hingga 220 meter.

Asteroid 2008 GO20. [NASA]
Asteroid 2008 GO20. [NASA]

Setiap batu luar angkasa dengan ukuran lebih besar dari sekitar 150 meter, diperkirakan akan melintasi Bumi dalam jarak 7,5 juta kilometer, dianggap sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya (PHA).

Asteroid 2008 GO20 dikategorikan sebagai berpotensi berbahaya karena seiring waktu, tarikan gravitasi planet-planet dapat mengubah jalur orbit objek sehingga melintasi orbit Bumi.

Dilansir dari Space.com, Selasa (27/7/2021), jika hal itu terjadi, tabrakan di masa depan dengan Bumi kemungkinan besar tidak dapat dihindari.

Baca Juga: Megaripples Setinggi 16 Meter dari Asteroid Pembunuh Dinosaurus, Rupanya Bersembunyi

Ini bukan pertama kalinya 2008 GO20 terbang melintasi Bumi. Batuan itu juga melakukan pendekatan terdekat pada 4 Agustus 1901 dengan jarak 1,3 juta kilometer dari Bumi.

Pendekatan terdekat selanjutnya terjadi pada 31 Juli 1935 dengan jarak 1,85 juta kilometer.

NASA memperkirakan asteroid ini akan kembali melintasi Bumi pada 24 Juli 2034 dengan jarak sekitar 5 juta kilometer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI