Robot Ini Pamer Kemampuan Basket di Ajang Olimpiade Tokyo 2020

Selasa, 27 Juli 2021 | 14:00 WIB
Robot Ini Pamer Kemampuan Basket di Ajang Olimpiade Tokyo 2020
Robot pemain basket di ajang Olimpiade Tokyo 2020. [Thomas Coex/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah robot ikut pamerkan kemampuannya dalam bermain bola basket di Olimpiade Tokyo 2020.

Robot tersebut muncul di babak penyisihan grup B tim basket putra antara Amerika Serikat dan Prancis, pada hari kedua Olimpiade 2020 di Saitama Super Arena, Jepang.

Robot tersebut tampil dengan kemampuan mencetak three point, sebuah skor yang dicetak dalam permainan bola basket dari titik garis ketiga yang mengelilingi ring.

Tak hanya itu, Robot bernama CUE ini juga mampu melakukan lemparan bebas berjarak 4,5 meter hingga melempar bola dari tengah lapangan dengan jarak 13,7 meter.

Baca Juga: Restoran Pizza Ini Gunakan Robot Layani Pelanggan

Melansir Tech Times, Selasa (27/7/2021), CUE adalah robot bola basket buatan Toyota yang memiliki tinggi setara dengan pemain basket profesional, yakni hampir 7 kaki atau 2,1 meter.

Mesin robot ini menggunakan serangkaian sensor di tubuh untuk mengukur bidikannya sesuai jarak dari ring.

Robot pemain basket di ajang Olimpiade Tokyo 2020. [Thomas Coex/AFP]
Robot pemain basket di ajang Olimpiade Tokyo 2020. [Thomas Coex/AFP]

Kemudian, tangan robot akan menyesuaikan posisinya sebelum menembakkan lemparan bola.

Pembuat robot ini juga cukup bangga karena data statistik lemparan bola dapat mengalahkan atlet bola basket terbaik di dunia, seperti Stephen Curry dari Golden State Warriors.

Sebagai informasi, Curry merupakan salah satu dari penembak 3 point terbaik di ajang bola basket.

Baca Juga: Robot Pramusaji Jadi Solusi Restoran di AS Akibat Pandemi

Meskipun CUE dapat melakukan lemparan lebih baik daripada beberapa pemain bola basket profesional di Olimpiade, robot ini masih memiliki banyak kelemahan dalam hal bermain.

Contohnya, robot memang bisa berjalan dengan roda yang ada di kakinya, namun gerakannya tidak segesit atlet profesional.

Kemudian robot memerlukan 15 detik untuk mengukur akurasi lemparannya.

Robot pemain basket di ajang Olimpiade Tokyo 2020. [Thomas Coex/AFP]
Robot pemain basket di ajang Olimpiade Tokyo 2020. [Thomas Coex/AFP]

Durasinya yang lambat ini, siapapun dapat dengan mudah merebut bola dari CUE dan membuatnya tidak berguna di lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI