Suara.com - Persaingan di marketplace saat ini bisa dibilang cukup tinggi. Pembeli tinggal memasukkan keyword barang yang ingin mereka beli dan muncullah beragam opsi barang dari beragam toko online.
Dampak ke pelaku bisnis online adalah mereka harus memberikan rewards kepada pembelinya.
Bisa dalam bentuk poin, cashback, voucher, stamp, potongan harga, dan lain-lain.
Rewards ini selain membuat pembeli lebih hemat dalam berbelanja, mereka juga akan lebih
senang dan ‘setia’.
Data terkait dari Mckinsey&Co menyebutkan bahwa pembeli online yang loyal, cenderung bertransaksi dua kali lebih banyak.
Menariknya, ternyata rewards ini bukan hanya diberikan oleh pengelola toko online, tetapi juga dari penyedia e-wallet (dompet elektronik).

Hal ini tidak lepas dari kemudahan penggunaan yang ditawarkan e-wallet saat berbelanja online, sehingga penggunanya naik, sejalan dengan konsumen dari online shopping.
“Saat ini kami juga memiliki salah satu mitra yang bergerak di industri dompet digital. Setelah mereka menjalankan sistem reward OttoPoint di aplikasi mereka, transaksi pengguna semakin meningkat," ucap James Hamdani, CEO OttoPoint, perusahaan penyedia program loyalitas.
Rata-rata mitra, tambahnya, telah berhasil menaikkan frekuensi transaksi sebanyak 25 persen dan volume transaksi 35 persen dalam waktu kurang lebih tiga bulan.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Inilah Perbedaan antara Marketplace, E-Commerce, dan Olshop
Dia mengatakan bahwa konsep coalition loyalty program seperti yang diusung OttoPoint merupakan salah satu yang menguntungkan di tengah pandemi.