Sultan Bebas! Biaya Keamanan Pribadi Bos Facebook Tembus Rp 339 Miliar

Senin, 26 Juli 2021 | 16:30 WIB
Sultan Bebas! Biaya Keamanan Pribadi Bos Facebook Tembus Rp 339 Miliar
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Facebook Mark Zuckerberg menghabiskan 23,4 juta dolar AS atau Rp 339 miliar untuk biaya keamanan pribadi selama 2020.

Angka ini melonjak dari 20,4 juta dolar AS atau Rp 295 miliar di tahun sebelumnya.

Hal ini terungkap dari analisis mengenai biaya keamanan eksekutif di industri teknologi yang diungkap Protocol, dikutip Senin (26/7/2021).

Adapun laporan yang dirilis berisi seberapa banyak biaya keamanan pribadi untuk 11 tokoh di industri teknologi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Mata Pasien Covid-19 Diambil Tanpa Sepengetahuan Keluarga?

Beberapa perusahaan teknologi seperti Facebook, Google, hingga Apple, tercatat menyiapkan lebih banyak anggaran keamanan lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan karena adanya pandemi Covid-19 yang muncul di tahun 2020.

Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]
Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]

Selain Mark Zuckerberg, posisi kedua juga masih ditempati oleh anggota Facebook lainnya.

Ialah Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer (COO) Facebook yang menghabiskan 7,6 juta dolar AS atau Rp 110 miliar selama 2020.

Sebagai perbandingan, CEO Google Sundar Pichai menghabiskan biaya keamanan pribadi sebesar 5,4 juta dolar AS atau Rp 78 miliar per tahun 2020.

Baca Juga: Paling Mahal, Facebook Gelontorkan Jutaan Dolar AS untuk Keamanan Mark Zuckerberg

Kemudian orang terkaya di dunia sekaligus mantan CEO Amazon, Jeff Bezos, menghabiskan biaya 1,3 juta dolar AS atau Rp 18 miliar.

Lalu ada Tim Cook, CEO Apple, yang memerlukan biaya 470.000 dolar AS atau Rp 6,8 miliar untuk keamanan pribadi selama 2020.

Menurut laporan Engadget, Facebook memang menyiapkan anggaran lebih banyak karena banyaknya masalah di tahun tersebut.

Mulai dari tuduhan penyebaran misinformasi tentang vaksin hingga melindungi eksekutifnya selama pemilihan Presiden Amerika Serikat pada November 2020

CEO Apple, Tim Cook. [Brooks Kraft/Apple Inc./AFP]
CEO Apple, Tim Cook. [Brooks Kraft/Apple Inc./AFP]

Kemudian pada April tahun lalu, Facebook juga menemukan adanya ancaman khusus yang ditujukan ke Mark Zuckerberg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI