Suara.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengatakan, selama ini tidak ada astronot yang melakukan hubungan seksual selama berada di luar angkasa.
Pasalnya, hal tersebut sangat rumit karena pengaruh gaya berat mikro.
Akan tetapi, NASA telah merencanakan misi jangka panjang dalam waktu dekat.
Sehingga mereka harus segera mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Ada Penampakan Tak Terduga saat Gerhana Matahari Cincin
Berangkat dari sana, perusahaan alat bantu seks asal Jepang, Tenga, merencanakan mau mengirim sex toys atau mainan seks ke luar angkasa.
Dikutip dari Sputniknews, Senin (26/7/2021), perusahaan akan meluncurkan sebuah roket yang berisi sex toys dari Hokkaido bulan depan.
Roket ini juga dibuat atas kerja sama dengan perusahaan penerbangan luar angkasa sipil asal Jepang, Interstellar Technologies.
Disebutkan peluncuran roket berisi sex toys ini memiliki dua tujuan.
Pertama, perusahaan ingin mempelajari efek ruang angkasa pada sex toys.
Baca Juga: Terungkap! Ini yang Tersembunyi di Permukaan Mars
Tenga mengatakan bahwa mereka ingin menjadi perusahaan pertama yang mengembangkan sex toys yang bisa digunakan di luar angkasa.
Untuk menerapkannya, mereka perlu mencari tahu bagaimana membuat mainan tersebut bekerja di lingkungan microgravity.
Sederhananya, bagaimana perusahaan bisa mencegah pelumas dan sperma melayang dan merusakan peralatan jutaan dolar AS tersebut.
Sementara tujuan kedua adalah mengirim 1.000 surat yang ditulis oleh orang-orang yang membantu mendanai proyek tersebut.
"Roket Tenga akan membawa pesan dari penggemar dan pendukung proyek kami ke luar angkasa sebagai pesan cinta dan kebebasan dari orang-orang di seluruh dunia," kata Presiden Tenga, Koichi Matsumoto.